Juventus 2-0 Pafos: Kemenangan Berharga Si Nyonya Tua di Liga Champions

Juventus berhasil meraih kemenangan penting di ajang Liga Champions setelah menaklukkan Pafos dengan skor 2-0 pada matchday keenam, Kamis (11/12/2025) dini hari WIB.

Gol dari Weston McKennie dan Jonathan David mengamankan tiga poin meskipun performa Bianconeri di babak pertama jauh dari kata meyakinkan.

Kemenangan ini datang pada momen krusial, terutama setelah Juventus dipukul Napoli 2-1 di Serie A.

Tekanan pada tim dan pelatih Luciano Spalletti terasa begitu besar, sehingga kemenangan ini menjadi suntikan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan.

Babak Pertama: Juventus Seperti Kehilangan Ritme

Juventus tampil gugup sejak awal. Pafos, salah satu kejutan Liga Champions musim ini, nyaris membuka keunggulan lewat dua peluang cepat:

  • Anderson Silva melepas flick-back yang hanya meleset tipis dari tiang.
  • Bola muntah dari clearance Lloyd Kelly membentur Andrea Cambiaso hampir menghasilkan gol bunuh diri sehingga Michele Di Gregorio harus sigap menyelamatkan bola.

Sementara itu, Juventus hanya mengandalkan peluang dari tendangan melengkung Kenan Yıldız dan sundulan lemah Teun Koopmeiners.

Bahkan insiden tabrakan antara Koopmeiners dan Cambiaso di dalam kotak penalti menggambarkan betapa tidak sinkronnya penampilan Juve.

Pafos bahkan nyaris unggul pada menit ke-32 melalui tendangan Anderson Silva yang membentur tiang, disusul oleh sepakan Dragomir yang memaksa Di Gregorio melakukan penyelamatan penting.

Secara keseluruhan, Juventus beruntung bisa menutup babak pertama tanpa kebobolan.

Babak Kedua: Perubahan yang Mengubah Segalanya

Spalletti membaca kondisi dengan tepat. Edon Zhegrova yang tampil kurang maksimal digantikan oleh Francisco Conceição, dan permainan berubah drastis. Juventus terlihat lebih agresif dan menekan.

  • Koopmeiners memaksa kiper Pafos bekerja keras dari luar kotak.
  • Yıldız melepaskan tembakan keras walau masih terlalu tinggi.
  • Kombinasi trio Conceição–Yıldız–Openda beberapa kali meneror pertahanan lawan.

Pada akhirnya, usaha Juventus terbayar pada sebuah skema cerdas dari sepak pojok:

Gol McKennie (67′)

  • Cambiaso mengirim umpan terobosan
  • McKennie menerima bola dengan membelakangi gawang
  • Berbalik cepat dan melepaskan tembakan keras ke atap gawang

Gol ini bukan hanya indah, tetapi juga krusial dalam mengangkat kepercayaan diri tim.

Gol Jonathan David (73′)

Tidak lama berselang, Juventus menggandakan keunggulan:

  • Conceição melakukan break cepat
  • Mengirim bola ke Kenan Yıldız di sisi kiri
  • Umpan mendatar diselesaikan oleh Jonathan David dengan sentuhan klinis

Sebuah gol yang memperlihatkan kecepatan, visi, dan eksekusi matang.

Tambahan 3 poin ini membuat Juventus naik ke posisi 17 klasemen fase liga, dengan raihan 9 poin dari 6 laga.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*