Juventus meraih kemenangan krusial di pekan ke-15 Serie A 2025-26 saat menaklukkan Bologna 1-0 di Stadion Renato Dall’Ara, Senin (15/12/2025) dini hari WIB.
Bagi Luciano Spalletti, hasil ini bukan sekadar tambahan tiga poin, melainkan kemenangan terpenting Juventus sejak ia menangani Bianconeri.
Namun, sang pelatih menegaskan bahwa kemenangan tersebut tidak membuatnya menutup mata terhadap sejumlah kekurangan tim.
Kemenangan Bernilai Enam Poin di Dall’Ara
Laga melawan Bologna memang sarat tekanan. Juventus datang dengan posisi dua poin di bawah Rossoblu.
Gol tunggal Juan Cabal, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh duel fisik.
Apakah ini kemenangan terpenting Spalletti di klub sejauh ini?
“Absolut, ini kemenangan terpenting sejauh ini. Kami menghadapi tim yang punya identitas kuat, kualitas, dan antusiasme tinggi,” ujar Spalletti kepada DAZN Italia.
“Bahkan saat bermain dengan 10 orang, Bologna tetap menyulitkan kami. Karena itu, kemenangan ini punya makna besar bagi para pemain,”
Spalletti Melihat Progres Juventus
Meski skor tipis, Spalletti menilai performa Juventus jauh lebih menjanjikan dibanding beberapa pekan sebelumnya. Ia menyoroti intensitas, determinasi, dan mental bertarung tim selama 90 menit.
“Juventus berada di jantung permainan sepanjang laga. Mereka bertarung untuk setiap bola dan mampu keluar dari duel-duel individual yang biasanya menjadi kekuatan Bologna. Ini pertanda baik untuk masa depan,” jelasnya.
Kemenangan ini juga mempertegas kebangkitan Juventus setelah sempat goyah, termasuk kekalahan dari Napoli di liga, sebelum menstabilkan performa lewat kemenangan di Liga Champions atas Pafos.
Cabal Dipuji, Tapi Tetap Ditekan
Pencetak gol kemenangan, Juan Cabal, mendapat pujian sekaligus kritik dari Spalletti.
Pelatih asal Italia itu melihat potensi besar pada pemain muda tersebut, namun menekankan pentingnya konsistensi dan kedewasaan.
“Cabal seperti kuda pacuan dengan kekuatan dan kemampuannya untuk berlari kencang berulang kali. Dia memiliki bakat dengan tendangan tumit, tetapi bakat juga termasuk mengulang lari 100 meter sebanyak 20 kali,”
“Tapi ia harus belajar mengontrol emosinya. Itulah alasan saya harus keras kepadanya,”
Openda dan Perbandingan dengan Jonathan David
Pemain pengganti lain yang mencuri perhatian adalah Loïs Openda. Meski gagal memaksimalkan beberapa peluang emas, kontribusinya tetap krusial, termasuk memaksa bek Bologna Torbjørn Heggem menerima kartu merah.
“Openda tampil bagus. Dia berbeda dengan Jonathan David, yang lebih saya lihat sebagai second striker karena kemampuannya mengombinasikan permainan,” kata Spalletti.
“Openda punya tenaga dan kecepatan. Melawan tim seperti Bologna, dia bisa sangat berbahaya saat ruang mulai terbuka,”
Klasemen dan Catatan Penting Juventus
Kemenangan ini membuat Juventus naik ke posisi kelima klasemen Serie A, melewati Bologna, sambil menunggu hasil pertandingan lain. Namun, ada catatan yang harus diperhatikan:
- Gleison Bremer akhirnya kembali bermain setelah absen dua bulan akibat cedera.
- Teun Koopmeiners harus absen pada laga berikutnya kontra Roma akibat akumulasi kartu.
Bukan Akhir, Tapi Awal Kebangkitan
Bagi Spalletti, kemenangan di Dall’Ara bukan tujuan akhir. Ini adalah fondasi untuk membangun kepercayaan diri dan konsistensi Juventus di sisa musim.
“Kami butuh performa seperti ini untuk terus berkembang. Kadang berhasil, kadang tidak. Tapi kami tahu apa yang harus dilakukan.” Tutup Spalletti.

Leave a Reply