
Setelah absen dari latihan pramusim perdana Juventus, masa depan Douglas Luiz kini dipertanyakan, dan klub harus bergerak cepat jika ingin melepasnya sebelum jendela transfer musim panas ditutup.
Absen dari Latihan Pramusim, Douglas Luiz Tambah Panasnya Situasi
Juventus sedang dalam masa transisi penting di bawah komando baru Igor Tudor.
Namun, masalah internal muncul ketika Douglas Luiz tidak hadir dalam latihan perdana pramusim pada Kamis. Ketidakhadiran ini bukan hanya mengecewakan, tetapi juga memperkeruh situasi sang pemain yang sudah kurang bersinar sejak bergabung dari Aston Villa.
Didatangkan dengan banderol sekitar €50 juta pada musim panas lalu, Luiz gagal menunjukkan performa konsisten di musim debutnya di Serie A.
Kini, dengan absennya Luiz di awal pramusim, Juventus mempertimbangkan tindakan disipliner berupa denda, serta mempercepat upaya menjualnya.
Juventus Berpacu dengan Waktu
Masalah utama bagi Juventus bukan semata disiplin, melainkan waktu. Dengan sekitar sebulan tersisa di bursa transfer musim panas, Si Nyonya Tua harus segera menemukan klub peminat, idealnya dari Premier League, seperti keinginan Douglas Luiz sendiri.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang masuk untuk sang gelandang.
Meskipun agen Luiz mengklaim bahwa kliennya akan kembali ke Continassa pekan depan, Juventus tidak bisa menunggu terlalu lama jika ingin menjualnya dengan harga wajar dan menghindari potensi penurunan nilai.
Kembali ke Premier League? Luiz Masih Menunggu
Douglas Luiz memang diyakini ingin kembali merumput di Inggris, tempat ia pernah berkembang bersama Aston Villa.
Namun, kondisi pasar saat ini tidak berpihak pada Juventus. Klub-klub Premier League belum mengajukan penawaran konkret, dan dengan posisi Luiz yang tidak lagi vital di skuat.
Beberapa klub Inggris seperti West Ham, Fulham, dan mungkin Tottenham sempat dikaitkan, namun belum ada pergerakan nyata.
Ini menambah urgensi Juventus untuk aktif memasarkan sang pemain, baik melalui agen maupun kontak internal mereka di Premier League.
Leave a Reply