Douglas Luiz Akhirnya Kembali ke Pusat Latihan Juventus, Masa Depan Tetap di Ujung Tanduk

Douglas Luiz akhirnya kembali ke pusat latihan Juventus di Continassa, setelah sempat absen hampir selama sepekan dari awal pramusim. Meski demikian, masa depannya di klub tetap tak pasti.

Setelah ketidakhadirannya sejak Kamis pekan lalu saat Juventus memulai latihan pramusim, Douglas Luiz akhirnya muncul kembali di Continassa.

Namun, kehadirannya kali ini bukanlah tanda pemulihan hubungan dengan manajemen klub, melainkan sebuah kewajiban formal menjelang kepergiannya yang hampir pasti dari Turin.

Konflik Internal: Denda dan Rencana Transfer Masih Berjalan

Menurut laporan dari Juventusnews24, Juventus akan segera menjatuhkan sanksi disipliner kepada gelandang asal Brasil itu karena ketidakhadirannya tanpa izin.

Namun, sanksi ini hanya bagian dari prosedur internal. Keputusan sudah diambil bahwa Douglas Luiz tidak masuk dalam rencana pelatih Igor Tudor untuk musim 2025/26.

Dalam pertemuan langsung dengan manajemen, Douglas Luiz dikabarkan menerima keputusan tersebut.

Saat ini, fokus Juventus adalah menyelesaikan proses transfernya secepat mungkin untuk membuka ruang bagi pemain baru di lini tengah.

Peminat Mengantre: Premier League dan Fenerbahce Siap Tampung

Douglas Luiz memang masih memiliki daya tarik tinggi di pasar transfer. Beberapa klub Premier League seperti West Ham United, Everton, dan Nottingham Forest terus memantau situasinya.

Di luar Inggris, Fenerbahce asuhan José Mourinho juga menunjukkan ketertarikan kuat dan disebut-sebut siap mengajukan tawaran resmi dalam waktu dekat.

Juventus sendiri telah menetapkan harga: €40 juta menjadi angka yang dibutuhkan untuk melepas sang pemain. Dana dari penjualannya rencananya akan langsung digunakan untuk mendatangkan pengganti yang sesuai dengan visi pelatih baru.

Langkah Terakhir di Turin

Meski telah kembali ke Turin dan ikut berlatih secara terbatas, situasi Douglas Luiz tampaknya tidak akan berubah.

Kembalinya ke Continassa hanyalah bagian dari proses administratif dan bukan indikasi rekonsiliasi. Dengan arah yang sudah jelas, semua pihak kini hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal secara resmi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*