Juventus dan Milan Bahas Tukar Tambah Vlahovic dengan Malick Thiaw

Muncul kabar mengejutkan dari Gazzetta dello Sport yang melaporkan bahwa AC Milan siap menyodorkan Malick Thiaw kepada Juventus sebagai bagian dari proposal untuk memboyong Dusan Vlahovic.

Langkah ini disebut sebagai manuver strategis untuk menurunkan nilai tunai Vlahovic, dan memenuhi kebutuhan kedua klub.

Vlahovic Incaran Utama AC Milan

Milan sedang berburu penyerang baru untuk memperkuat lini serang, dan nama Vlahovic mencuat sebagai target utama.

Namun, dengan valuasi transfer sang striker yang tak murah, Rossoneri mencoba menempuh jalur alternatif, yakni menyodorkan pemain sebagai kompensasi dalam skema barter plus uang tunai.

Thiaw, Solusi Menarik untuk Lini Belakang Juventus

Nama Malick Thiaw, bek tengah berusia 23 tahun yang kini berseragam Milan, masuk dalam radar Juventus.

Sang pemain dinilai cocok untuk memperkuat sektor pertahanan Igor Tudor, terutama dalam formasi tiga bek. Fisik tangguh, postur menjulang, serta pengalaman bermain di Serie A membuat eks pemain Schalke ini jadi opsi yang menarik.

Musim lalu, Thiaw tampil naik-turun, namun tetap menunjukkan potensi besar. Juventus, yang memang sedang memburu tambahan di sektor bek tengah, disebut cukup terbuka terhadap kemungkinan mengintegrasikan Thiaw ke dalam skuat mereka.

Valuasi dan Potensi Skema Tukar Tambah

Juventus dikabarkan mematok harga minimal €20 juta untuk Vlahovic, tanpa ingin mengalami kerugian. Sementara Thiaw dihargai sekitar €15 juta, yang berarti Milan masih harus menambahkan sejumlah uang tunai dalam skema barter ini.

Selain Thiaw, Milan juga siap menawarkan Bennacer sebagai alternatif, namun Juventus lebih tertarik pada Thiaw, bek tengah muda yang bisa langsung berkontribusi di lini belakang.

Negosiasi Berlangsung, Perlu Waktu

Pembicaraan antara kedua klub sudah dimulai, namun belum mencapai tahap akhir.

Diperlukan waktu untuk mengetahui apakah kehadiran Thiaw dalam negosiasi cukup untuk membuka jalan transfer Vlahovic ke Milan.

Juventus diyakini akan memanfaatkan momen ini untuk menyeimbangkan antara kualitas teknis dan neraca finansial klub.