
Bek tengah Juventus, Federico Gatti, mengungkapkan bahwa dirinya sempat menjadi incaran juara bertahan Serie A, Napoli, pada bursa transfer musim panas ini.
Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut menegaskan bahwa keputusannya untuk bertahan di Turin sangatlah mudah. Ia hanya ingin bermain untuk Juventus.
Gatti, yang dikenal sebagai sosok pekerja keras dan memiliki kedekatan dengan fans, baru saja memperpanjang kontraknya hingga Juni 2030.
Meski tawaran dari Napoli datang dengan pendekatan langsung dari pelatih Antonio Conte dan direktur olahraga Giovanni Manna, Gatti mengaku tidak tertarik untuk mendengarnya.
Hanya Juventus di Hati Gatti
“Saya tidak pernah meragukan masa depan saya di sini,” ujar Gatti kepada awak media di pemusatan latihan Juventus di Jerman.
“Saya merasa terhormat menjadi target pelatih sekelas Conte, salah satu pelatih terbaik di dunia, dan juga direktur Manna. Mereka berusaha keras membawa saya ke Napoli, dan saya menghargainya,”
“Namun, saya memilih mengikuti kata hati. Juventus adalah keluarga saya, Turin adalah rumah saya. Saya tumbuh di sini. Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang sangat mudah,”
Pulih dari Cedera Serius
Musim lalu, Gatti harus mengakhiri kompetisi lebih cepat karena mengalami patah tulang fibula. Situasinya semakin menantang karena Juventus juga mengikuti FIFA Club World Cup 2025.
“Saya merasa jauh lebih baik sekarang, meski prosesnya sulit,” ungkapnya.
“Tubuh saya memang butuh waktu untuk kembali bugar, apalagi saya absen selama tiga setengah bulan,”
“Syukurlah, sudah hampir dua minggu saya kembali berlatih penuh. Sekarang saya sedang mengisi ‘bahan bakar’ untuk fisik, tapi masih butuh beberapa pertandingan lagi untuk mencapai performa puncak.”
Komitmen Jangka Panjang untuk Juventus
Dengan kontrak panjang hingga 2030, Gatti menjadi bagian penting dari rencana masa depan Juventus. Karakter pantang menyerahnya, ditambah kesetiaan pada klub, membuatnya semakin dicintai para tifosi Bianconeri.
Jika ia berhasil kembali ke performa terbaik, Gatti berpotensi menjadi salah satu pilar utama pertahanan Juventus di era baru, sekaligus simbol loyalitas di tengah dunia sepak bola yang sarat perpindahan pemain.
Leave a Reply