Juventus menutup rangkaian pramusim dengan kemenangan penting atas Atalanta di Gewiss Stadium, Minggu (17/8/2025) dini hari WIB.
Laga bertajuk Trofeo Bortolotti itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Bianconeri.
Duel ini menjadi pemanasan terakhir jelang pembukaan Serie A 2025-26 pada akhir pekan depan.
Usai laga, pelatih Juventus, Igor Tudor yang memberikan apresiasi besar kepada Teun Koopmeiners, serta menyinggung peran Jonathan David dan Dusan Vlahovic dalam laga tersebut.
Tudor Kagum dengan Performa Koopmeiners
Teun Koopmeiners menjadi salah satu pemain paling menonjol di laga kontra mantan klubnya, Atalanta.
Gelandang asal Belanda itu tampil penuh 90 menit di lini tengah Juventus dalam skema double pivot.
“Teun tampil sangat bagus. Dia pemain yang kuat, dan saya sangat menyukai penampilannya hari ini,” ujar Tudor dalam konferensi pers, dikutip dari IlBianconero.
Koopmeiners, yang didatangkan dengan proses transfer panjang pada musim panas tahun lalu, kini mulai menemukan peran barunya lebih dalam di lini tengah.
Meski sebelumnya sering dipasang sebagai gelandang serang, Tudor tampak ingin menguji kemampuannya sebagai pengatur tempo permainan.
Jonathan David: Bekerja Keras, Lalu Cetak Gol
Striker anyar, Jonathan David juga mendapat perhatian. Meski sempat kesulitan menghadapi duel fisik dengan bek Atalanta, Isak Hien, penyerang Kanada itu akhirnya mencetak gol pembuka di menit ke-73 lewat aksi akrobatik.
“Saat menghadapi Atalanta, kamu harus siap duel. Itu tidak mudah melawan Hien, jadi selamat datang di sepak bola Italia! Jonathan banyak bergerak, bekerja keras, dan memberi segalanya,”
“Di Lille, dia tidak mengalami banyak duel. Hari ini dia mungkin mengalami lebih banyak duel dibanding 10 laga di Prancis. Tapi akhirnya, dia mencetak gol di kotak penalti. Dia pemain hebat,” jelas Tudor.
Gol tersebut memberi bukti awal bahwa David bisa beradaptasi dengan intensitas Serie A, meski masih membutuhkan waktu untuk menyatu sepenuhnya dengan skema permainan Juventus.
Vlahovic: Dari Daftar Jual, Kini Kembali Jadi Opsi?
Nama lain yang menarik perhatian adalah Dusan Vlahovic. Striker asal Serbia itu sempat masuk daftar jual Juventus musim panas ini, namun belum ada klub yang serius menampungnya.
Masuk sebagai pemain pengganti, Vlahovic hanya butuh beberapa menit untuk mencetak gol kedua Bianconeri. Penampilan itu membuat Tudor tampak memberi sinyal bahwa Vlahovic masih memiliki tempat di tim.
“Saya tidak ingin bicara terlalu jauh soal bursa transfer, karena masih ada 10 hari tersisa. Tapi saya menyukai performa Dusan hari ini. Dia pemain yang berharga, dan dia adalah pemain Juventus.”
Dengan performa solid Koopmeiners, adaptasi positif Jonathan David, serta kembalinya ketajaman Vlahovic, Juventus kini terlihat lebih siap menatap musim baru Serie A.
Tudor bisa saja memiliki lebih banyak variasi taktik, baik dengan memaksimalkan pressing agresif maupun skema serangan balik cepat.
Jika ketiga pemain ini konsisten, bukan tidak mungkin Bianconeri menjadi ancaman serius dalam perebutan Scudetto musim 2025/26.
Leave a Reply