
Juventus bersiap membuka perjalanan mereka di Serie A 2025/26 dengan menghadapi Parma di Allianz Stadium, Senin (25/8/25) pukul 01.45 WIB.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, dikutip dari IlBianconero, Tudor menegaskan semangatnya menghadapi laga perdana musim baru.
“Ini adalah emosi yang luar biasa. Saya suka ketika bermain dengan sesuatu yang dipertaruhkan. Saya tidak terlalu suka pramusim dan laga uji coba. Tim sudah siap, para pemain berlatih dengan baik dan perasaan saya positif,” ujar Tudor.
Fokus Pada Koopmeiners, dan Pemain Baru
Nama Teun Koopmeiners sempat menjadi sorotan karena performa mengecewakan di musim debutnya setelah didatangkan dari Atalanta dengan biaya €55 juta. Namun Tudor memberikan dukungan penuh kepada gelandang asal Belanda itu.
“Dia memainkan laga hebat di Bergamo, dia penting untuk kami, dan saya yakin dia akan menjalani musim besar kali ini,” puji Tudor.
Selain itu, Tudor juga menyoroti kontribusi salah satu rekrutan anyar, Jonathan David, yang langsung mengesankan sejak datang.
“Dia penyerang yang fokus, disiplin, dan selalu berbahaya di area kotak penalti. Seorang profesional sejati,” tambahnya.
Sedangkan untuk Gleison Bremer, bek andalan Juve yang sempat diragukan kondisi fisiknya, Tudor menegaskan bahwa sang pemain sudah pulih dan siap dimainkan sejak awal musim. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Bianconeri yang sangat mengandalkan soliditas lini belakang.
Tudor Meredam Rumor Kolo Muani
Belakangan, Juventus dikaitkan lagi dengan Randal Kolo Muani, yang musim lalu sempat dipinjam dari PSG. Namun Tudor memilih untuk tidak larut dalam spekulasi transfer.
“Saya senang dengan skuad yang ada. Pasar transfer itu rumit, tapi tugas saya adalah melatih. Saya percaya pada manajemen klub, mereka tahu apa yang saya pikirkan,” tegasnya.
Masa Depan Dusan Vlahovic
Tudor juga menyebut bahwa masa depan Dusan Vlahovic maupun Kolo Muani masih bisa berubah, namun ia tak mau berspekulasi.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya percaya pada manajemen. Kami mengevaluasi tim secara jujur setiap minggu, karena skuad itu seperti organisme hidup, tidak pernah sama selama sepuluh bulan penuh,”
Target Juventus Musim Ini: Realistis dan Ambisius
Sudah lima tahun terakhir Juventus tidak pernah finis di posisi pertama atau kedua Serie A. Tudor pun mengingatkan bahwa target realistis lebih penting ketimbang sekadar klaim kosong.
“Berbicara soal kami akan finis pertama, kedua, atau kedelapan itu tidak ada artinya. Yang penting adalah bekerja dengan baik. Kalau orang bilang kami hanya layak di posisi keempat, kelima, atau keenam, justru itu bisa jadi motivasi.” Tutupnya.
Leave a Reply