
Parma tengah bersiap menghadapi laga pembuka Serie A musim 2025-26, dengan tantangan berat. Lawan pertama mereka adalah raksasa Italia, Juventus, yang akan menjadi ujian perdana bagi pelatih muda Carlos Cuesta.
Laga pekan 1 ini bakal digelar pada Senin (25/8/2025) pukul 01.45 WIB di Stadion Allianz.
Debut Sulit Carlos Cuesta di Serie A
Cuesta ditunjuk sebagai pelatih Parma pada musim panas ini, sebuah langkah berani mengingat usianya yang baru menginjak 30 tahun.
Sebelum menerima jabatan ini, ia dikenal sebagai tangan kanan Mikel Arteta di Arsenal, di mana ia berperan penting dalam analisis taktik dan persiapan tim.
Keputusan Parma mengangkat Cuesta sebagai pelatih kepala menunjukkan besarnya kepercayaan klub terhadap potensinya.
Kini, ia dituntut untuk membuktikan bahwa pengalaman singkatnya di level tertinggi sudah cukup untuk membawa Parma bersaing di Serie A.
Dan ujian pertama itu tidak main-main, yakni menghadapi Juventus, salah satu kandidat kuat juara musim ini.
Juventus di Bawah Igor Tudor
Juventus yang kini dilatih Igor Tudor diyakini akan tampil garang sejak pekan pertama. Sang pelatih sudah punya cukup waktu untuk menanamkan filosofinya, membuat Bianconeri terlihat lebih solid dan berkarakter.
Dengan skuat bertabur bintang serta ambisi menguasai Italia, Juventus diprediksi bakal langsung tancap gas di laga pembuka. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi Parma yang baru mulai membangun fondasi di bawah Cuesta.
Cuesta Beri Respek Tinggi pada Juventus
Meski sadar tantangan berat menanti, Cuesta tetap menunjukkan sikap realistis dan penuh hormat terhadap lawannya. Dalam wawancara dengan Tuttomercatoweb, ia mengatakan:
“Saya mengharapkan Juventus yang sangat kompetitif dan terorganisir. Saya melihat mereka berkembang, menjadi tim dengan identitas yang sangat jelas. Ini akan menjadi laga yang sangat sulit melawan tim dengan kualitas tinggi.”
Pernyataan tersebut menggambarkan bagaimana Cuesta tidak hanya mempersiapkan timnya secara teknis, tetapi juga secara mental.
Ia memahami bahwa menghadapi Juventus adalah kesempatan emas untuk mengukur sejauh mana Parma bisa bersaing.
Leave a Reply