Filip Kostic Dapat Kesempatan Kedua di Juventus

Masa depan Filip Kostic bersama Juventus kini menemukan titik terang. Setelah sempat tersingkir dari rencana mantan pelatih Thiago Motta, winger Serbia itu kini berpeluang besar mendapatkan kesempatan kedua di bawah arahan pelatih anyar, Igor Tudor.

Dari Terbuang ke Pintu Kedua

Musim lalu, Kostic dipinjamkan ke Fenerbahce lantaran Motta menegaskan sang pemain tidak masuk dalam proyek tim.

Padahal, di era Massimiliano Allegri sebelumnya, Kostic merupakan sosok penting di sisi kiri dengan kontribusi besar lewat crossing dan pergerakannya yang konsisten.

Sekembalinya ke Turin pada musim panas tahun ini, Juventus sebenarnya berniat melepasnya permanen.

Namun, hingga bursa transfer mendekati penutupan, tidak ada tawaran serius yang datang. Situasi ini secara tidak langsung membuka peluang Kostic untuk bertahan dan kembali membuktikan dirinya.

Rencana Baru Igor Tudor

Menurut laporan Tuttomercatoweb, Igor Tudor mulai melirik potensi Kostic untuk masuk ke dalam sistem taktiknya.

Pelatih asal Kroasia tersebut menghargai pengalaman dan kemampuan teknis sang winger, bahkan mempertimbangkannya untuk tampil sebagai starter dalam laga-laga mendatang.

Keputusan ini menjadi titik balik penting. Bagi Kostic, kepercayaan baru dari pelatih bisa menjadi kesempatan emas untuk menghidupkan kembali kariernya di Juventus setelah sempat terpinggirkan.

Kostic Punya Sesuatu untuk Dibuktikan

Juventus memang masih aktif menjajaki bursa transfer, tetapi banyak pemain yang diperkirakan akan bertahan hingga deadline. Untuk Kostic, hal ini berarti peluang tak terduga untuk kembali membuktikan kualitasnya.

Dengan etika kerja keras, akurasi umpan silang, dan pengalaman di Serie A, Kostic berpotensi menjadi aset berharga jika mampu beradaptasi cepat dengan tuntutan taktik Tudor.

Konsistensi akan menjadi kunci apakah ia bisa kembali merebut hati tifosi dan menjadi pilar penting di sektor sayap.

Babak Baru di Turin

Alih-alih meninggalkan klub, Filip Kostic kini justru membuka lembaran baru di Juventus. Jika mampu memanfaatkan kesempatan kedua ini, kariernya di Turin bisa kembali bersinar, sekaligus menepis anggapan bahwa masa keemasannya bersama Bianconeri telah berakhir.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*