
Pelatih Juventus, Igor Tudor, menegaskan rasa puasnya atas performa Bianconeri usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas Genoa di Stadio Luigi Ferraris di pekan ke-2 Serie A 2025-26.
Meski tidak tampil terlalu impresif, gol tunggal Dusan Vlahovic sudah cukup untuk membawa pulang tiga poin penting dan menjaga momentum positif di awal musim Serie A.
Tudor: “Saya Suka Tim Ini”
Dalam konferensi pers pasca laga, Tudor menyoroti semangat dan disiplin para pemainnya.
“Saya suka tim ini. Sejak sebelum pertandingan saya memberi tahu para pemain bahwa saya sudah punya firasat bagus, karena semua pemain yang turun punya energi besar. Di tempat seperti Genoa, Anda harus bekerja keras untuk meraih segalanya dan tidak memberi celah sedikit pun. Dua pertandingan, dua clean sheet, itu bagus,” ujar Tudor dikutip dari TuttoMercatoWeb.
Vlahovic Kembali Jadi Penentu
Dusan Vlahovic kembali membuktikan kualitasnya sebagai pembeda. Striker Serbia itu masuk dari bangku cadangan di babak kedua dan mencetak gol penentu kemenangan.
Nama Vlahovic sempat ramai dikaitkan dengan rumor transfer, termasuk kemungkinan pindah ke AC Milan. Namun Tudor menegaskan bahwa sang striker tetap fokus sejak awal pramusim.
“Saya sudah sering mengatakan hal ini. Selama satu setengah bulan persiapan, Vlahovic selalu bekerja keras dan memberi contoh yang baik. Comolli sudah bilang dia bertahan, dan saya senang. Dia pemain yang sangat kuat dan mudah-mudahan terus menjaga produktivitasnya, itu bukan hal kecil,” jelas Tudor.
Soal Transfer dan Target Musim Ini
Ketika ditanya soal kemungkinan tambahan pemain di bursa transfer, Tudor memilih untuk tidak banyak berkomentar.
“Saya fokus pada melatih tim. Saya tidak mengharapkan apa pun, saya sudah senang dengan yang ada,” ujarnya singkat.
Mengenai peluang Juventus dalam perebutan Scudetto, Tudor enggan terlalu jauh berspekulasi.
“Baru dua pertandingan berjalan. Saya ingin melangkah laga demi laga, fokus di pertandingan berikutnya, berlatih dengan baik, lalu kita lihat ke mana mentalitas dan cara kerja ini akan membawa kami,” tegasnya.
Filosofi Tudor: Tim Harus Mencerminkan Pelatihnya
Tudor juga menyoroti pentingnya kedalaman skuad, terutama peran pemain serbabisa seperti Pierre Kalulu yang bisa ditempatkan di berbagai posisi di lini belakang.
“Pergantian pemain bukan berarti ada yang bermain buruk, tapi karena saya percaya ada opsi lain. Bagi saya, tim harus selalu mencerminkan pelatihnya, baik secara pragmatis maupun estetis.”
Leave a Reply