Juventus diperkirakan akan mencatatkan kerugian jauh lebih rendah dalam laporan keuangan musim lalu (2024-25) dibandingkan musim sebelumnya (2023-24).
Menurut laporan Corriere dello Sport, kerugian finansial Bianconeri diproyeksikan berada di kisaran €40 juta hingga €50 juta, turun signifikan dari hampir €200 juta pada 2023-24.
Juventus Akan Sahkan Laporan Keuangan 2024-25
Dewan direksi Juventus dijadwalkan mengesahkan laporan keuangan musim 2024-25 pada Jumat, 26 September 2025.
Angka kerugian terbaru ini menjadi sinyal positif bagi stabilitas finansial klub, terutama setelah musim lalu mereka tidak ambil bagian di kompetisi Eropa.
Dengan kerugian yang menurun drastis, Juventus menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam hal manajemen keuangan, meski masih menghadapi tantangan untuk kembali seimbang secara penuh.
Perbaikan Finansial Dibanding 2023-24
Pada musim 2023-24, Juventus mencatat kerugian sekitar €200 juta. Kondisi tersebut dipengaruhi absennya pemasukan dari turnamen Eropa dan berbagai faktor operasional lainnya.
Namun, situasi membaik di musim 2024-25. Manuver transfer yang lebih terukur serta kebijakan finansial baru yang dijalankan setelah perubahan manajemen, menjadi kunci utama turunnya angka kerugian.
Peran Manajemen Baru
Cristiano Giuntoli sempat mengawasi aktivitas transfer dan operasi finansial utama musim lalu, sebelum digantikan oleh Damien Comolli pada Mei 2025.
Kehadiran Comolli sebagai General Manager membawa arah baru dalam strategi klub, dan menurut beberapa sumber, ia berpotensi dipromosikan menjadi CEO Juventus pada rapat pemegang saham bulan November mendatang.
Selain itu, Juventus juga dikabarkan akan menunjuk Presiden baru bulan depan, sementara legenda klub Giorgio Chiellini disebut-sebut masuk dalam jajaran direksi.
Leave a Reply