
Juventus dikenal sebagai salah satu klub dengan skuad bertabur bintang di setiap lini.
Dalam dua bursa transfer terakhir, Bianconeri menggelontorkan dana besar untuk memperkuat tim dan memenuhi ambisi kembali ke puncak Italia serta Eropa.
Dengan investasi sebesar itu, wajar bila ekspektasi publik di Turin begitu tinggi.
Namun, meski memiliki kedalaman skuad yang impresif, performa Juventus belakangan ini menimbulkan tanda tanya.
Para pendukung dan pengamat menilai ada satu area yang masih menjadi pekerjaan rumah besar, yakni lini tengah.
Gigi De Canio: “Juventus Punya Masalah di Lini Tengah”
Eks pelatih Gigi De Canio menjadi salah satu sosok yang mengkritisi performa Juventus. Ia menilai bahwa sektor gelandang adalah titik lemah terbesar tim asuhan manajer baru tersebut.
Dalam komentarnya yang dikutip Tuttomercatoweb, De Canio menyebutkan:
“Menurut saya, Juventus sebagai tim besar justru punya masalah di lini tengah. Mereka tidak diperkuat oleh pemain yang benar-benar istimewa. Juve butuh sosok dengan kepribadian seperti Luka Modric, yang tahu bagaimana mengatur tempo permainan. Jika Anda menguasai bola, serangan bisa lebih variatif. Tapi jika hanya mengandalkan dorongan seluruh tim untuk mencetak gol, risikonya juga kebobolan lebih besar. Demi keseimbangan, mungkin itulah alasan mereka tidak memilih seorang striker murni.” Ujar De Canio.
Pernyataan ini menyoroti fakta bahwa kreativitas dan kontrol permainan di lini tengah Juventus dinilai masih kurang.
Padahal, di level elite Eropa, kekuatan gelandang sering menjadi pembeda antara tim hebat dan tim juara.
Leave a Reply