Renato Veiga siap menghadapi momen spesial ketika Villarreal menjamu Juventus pada matchday 2 Liga Champions 2025/26, Kamis (2/10/2025) pukul 02.00 WIB.
Veiga pernah mengenakan seragam Bianconeri musim lalu dengan status pinjaman, dan kini ia berkesempatan bertemu kembali dengan mantan klubnya hanya beberapa bulan setelah meninggalkan Turin.
Meski tampil meyakinkan di bawah arahan Igor Tudor, Juventus pada akhirnya memutuskan untuk tidak mempermanenkannya dari Chelsea pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Kini, Veiga sudah menemukan rumah baru di Villarreal, klub yang dikenal sebagai tempat berkembangnya banyak bek berbakat.
Mengapa Veiga Tak Bertahan di Juventus
Saat dipinjam Juventus musim lalu, Renato Veiga dengan cepat beradaptasi dan bahkan sempat dipandang layak bertahan lebih lama di Turin.
Namun, situasi berubah setelah Gleison Bremer dan Juan Cabal pulih dari cedera panjang.
Kehadiran dua pilar utama di lini belakang membuat Juventus memilih fokus pada kedalaman skuat yang sudah ada, ketimbang menambah bek baru.
Selain itu, Veiga juga tidak masuk daftar skuad Juventus untuk Piala Dunia Antarklub, begitu pula Chelsea yang tidak memasukkannya dalam skuat mereka. Faktor inilah yang membuat peluang bertahan di Allianz Stadium semakin tipis.
Petualangan Baru di Villarreal
Pada akhirnya, Veiga bergabung secara permanen dengan Villarreal pada musim panas.
Menariknya, undian Liga Champions mempertemukan Villarreal dengan Juventus, yang membuat Veiga langsung bereuni cepat dengan mantan rekan setimnya.
Komentar Veiga Jelang Laga Reuni vs Juventus
Menjelang duel penting tersebut, Veiga angkat bicara soal perasaannya ditinggalkan Juventus.
Saat ia ditanya apakah merasa kecewa tidak kembali ke Bianconeri, Veiga menjawab:
“Tidak, ada banyak faktor. Saya bahagia berada di sini (Villarreal), di klub dengan sejarah besar, dan saya senang dengan apa yang Juventus berikan kepada saya. Saya mengenal mereka [pemain Juventus] dengan baik, tapi sekarang fokus saya hanya untuk Villarreal. Kami ingin memainkan pertandingan yang hebat.”
Ucapan tersebut menunjukkan sikap profesional Veiga. Alih-alih menyesali keputusan Juventus, ia memilih fokus membangun karier di Spanyol.
Leave a Reply