Gabriel Jesus Jadi Target Utama Juventus Jika Vlahovic Hengkang Pada Januari 2026

Juventus dikabarkan tengah menyiapkan langkah mengejutkan untuk mendatangkan Gabriel Jesus dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin mendatang.

Kabar ini dilaporkan oleh TeamTalk dan segera menarik perhatian penggemar Bianconeri di seluruh dunia.

Juventus Bidik Gabriel Jesus: Arsenal Siap Lepas

Performa lini depan Juventus musim ini belum memuaskan. Duet Jonathan David dan Loïs Openda masih kesulitan menunjukkan ketajaman yang diharapkan, sementara Dusan Vlahovic terus diselimuti ketidakpastian soal masa depannya di Turin.

Situasi ini mendorong manajemen Juve untuk mencari solusi cepat, dan nama Gabriel Jesus muncul sebagai target utama.

Penyerang asal Brasil itu tidak lagi dianggap pemain tak tergantikan di Arsenal, dan klub London Utara dikabarkan terbuka untuk menjualnya pada Januari 2026.

The Gunners siap melepas Jesus dengan harga sekitar 35 juta euro, angka yang realistis mengingat usianya yang baru 28 tahun dan kontraknya yang masih berlaku hingga 2027.

Operasi Besar: Bergantung pada Nasib Vlahovic

Namun, Juventus hanya bisa mengeksekusi transfer ini jika satu hal besar terjadi, yakni kepergian Dusan Vlahovic.

Striker asal Serbia itu terus menarik minat dari Premier League, dan apabila menerima tawaran pada musim dingin nanti, transfernya akan menjadi kunci utama bagi Juve untuk mengamankan dana dan ruang gaji yang diperlukan demi mendatangkan Gabriel Jesus.

Vlahovic memiliki gaji tinggi dan nilai pasar yang masih kuat, sehingga penjualannya akan membuka jalan bagi Bianconeri untuk melakukan manuver finansial besar, menyiapkan dana transfer serta menanggung beban gaji pemain Brasil tersebut.

Gabriel Jesus: Pengalaman dan Mobilitas di Lini Depan

Gabriel Jesus akan menjadi tambahan berharga bagi Juventus. Dengan pengalaman Premier League dan Liga Champions, serta kemampuan bermain di berbagai posisi depan, ia bisa menawarkan fleksibilitas yang saat ini kurang dimiliki Juve.

Eks pemain Manchester City ini dikenal dengan pressing agresif, mobilitas tinggi, dan kemampuan menciptakan ruang bagi rekan setim, profil yang sangat cocok untuk gaya bermain cepat dan dinamis yang diinginkan pelatih Igor Tudor.