Di Natale: “Vlahovic Tetap Andalan Juventus, Tapi Bianconeri Belum Siap Rebut Scudetto 2025/26″

Mantan bomber legendaris Serie A, Antonio Di Natale, menilai Dusan Vlahovic tetap pantas menjadi ujung tombak utama Juventus, namun ia juga menegaskan bahwa Bianconeri belum berada di level untuk bersaing memperebutkan Scudetto musim 2025/26.

Dalam wawancara eksklusif bersama Tuttosport, mantan striker Udinese dan Empoli itu berbicara blak-blakan soal peta persaingan Serie A musim ini dan menyoroti kekurangan Juventus di bawah asuhan Igor Tudor.

Performa Juventus Masih Inkonsisten di Awal Musim

Juventus sejatinya memulai musim dengan menjanjikan, namun performa mereka menurun jelang jeda internasional Oktober.

Pasukan Tudor gagal meraih kemenangan dalam lima laga beruntun, baik di Serie A maupun Liga Champions, dan hasil imbang tersebut mulai menimbulkan tekanan di Turin.

Menariknya, catatan Tudor saat ini identik dengan rekor Thiago Motta pada periode yang sama musim lalu, mencerminkan stagnasi performa Juventus meski telah berganti pelatih.

Di Natale: “Ada Empat Tim Kandidat Scudetto, Tapi Bukan Juventus”

Menurut Di Natale, Juventus belum layak disebut kandidat juara musim ini.

“Aku masih mencintai sepak bola, walau sekarang tidak seindah masa kami dulu. Kualitas di Italia sudah menurun,” ujar Di Natale.

“Aku suka Napoli dan Milan, tapi hati-hati dengan Inter dalam perebutan Scudetto. Sementara Roma-nya Gasperini juga menarik untuk disimak,”

Saat ditanya apakah Juventus termasuk dalam daftar tersebut, ia menjawab tegas:

“Tidak, aku rasa mereka belum siap untuk bersaing merebut gelar. Tapi mereka masih punya peluang besar untuk lolos ke Liga Champions dan tampil baik di Eropa. Dua hasil imbang melawan Borussia Dortmund dan Villarreal itu tidak buruk,”

“Tentu saja kritik yang muncul sekarang lebih kepada aspek psikologis: jika kamu adalah Juventus dan bermain imbang dalam lima pertandingan berturut-turut, itu jelas menjadi masalah. Tapi saya yakin Tudor akan bangkit,”

Masalah Utama Juventus: “Kurang Hierarki di Lini Depan”

Bagi Di Natale, persoalan terbesar Juventus musim ini terletak di sektor serangan. Menurutnya, kehadiran pemain baru seperti Jonathan David dan Loïs Openda dari liga berbeda membutuhkan waktu adaptasi.

“Ada kekurangan hierarki di lini depan. David dan Openda juga datang dari liga yang berbeda, butuh waktu. Mereka masih mencari keseimbangan. Saya dulu juga bermain dengan banyak pemain dari berbagai negara di Udinese, dan butuh waktu sampai semuanya menyatu,” ujarnya.

Namun Di Natale tetap memberikan pandangan tegas soal siapa yang layak jadi striker utama Juventus.

“Vlahovic, tanpa keraguan. Dia tampil luar biasa di Fiorentina dan selalu mencetak dua digit gol setiap musim di Juve. Mungkin dia tidak akan mencetak 30 gol per musim, tapi dia tetap pemain yang membuat perbedaan di Serie A.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*