Menurut analis sepak bola Italia, Alfredo Pedullà, pembicaraan mengenai kontrak baru Kenan Yildi dengan Juventus tidak boleh dibiarkan berlarut-larut hingga menjadi kisah panjang yang justru mengganggu stabilitas klub.
Pemain berusia 20 tahun asal Turki itu kini sudah menjadi salah satu wajah muda paling menjanjikan di Serie A.
Juventus bahkan telah mempercayakan kepadanya jersey ikonik nomor 10, sebuah simbol besar yang sebelumnya dikenakan oleh legenda seperti Del Piero dan Dybala.
Namun, meski potensinya sudah jelas dan kecintaannya pada klub tak diragukan, pembicaraan kontrak baru antara Juventus dan Yildiz dilaporkan masih menemui sedikit perbedaan angka.
Perbedaan Kecil yang Tak Sebanding dengan Potensi Besar
Menurut Pedullà, selisih antara permintaan pihak Yildiz dan tawaran Juventus hanya sekitar €1 juta per tahun. Jumlah yang, bagi klub sebesar Juventus, seharusnya bukanlah penghalang.
Seperti ditulis Pedullà,
“Apa arti kekurangan €1 juta bagi klub yang telah melihat betapa penting dan berbakatnya pemain ini?”
Yildiz sendiri telah menegaskan keinginannya untuk tetap di Turin. Ia merasa proyek jangka panjang Bianconeri cocok dengan ambisinya sebagai pemain muda yang ingin tumbuh di level tertinggi.
Ancaman dari Klub Besar Eropa
Rumor transfer mulai muncul sejak Januari lalu. Agen kenamaan Jorge Mendes sempat mengklaim bahwa ada tawaran bernilai jutaan dolar dari beberapa klub top Eropa, termasuk Chelsea, pada musim panas sebelumnya.
Situasi ini semakin menegaskan bahwa Juventus tidak bisa bersantai. Menunda kesepakatan hanya akan membuka peluang bagi klub lain untuk mengintai.
Juventus Harus Bergerak Cepat
Yildiz bukan sekadar pemain muda berbakat. Ia adalah simbol harapan baru Juventus, seorang pemain yang mencerminkan identitas klub di masa depan.
Karena itu, menuntaskan pembaruan kontraknya harus menjadi prioritas mutlak.
Jika negosiasi ini dibiarkan berlarut, bukan hanya potensi kehilangan pemain berharga yang dipertaruhkan, tapi juga citra Juventus sebagai klub yang mampu menjaga dan menghargai talenta mudanya.

Leave a Reply