Rugani Siap Perpanjang Kontrak di Juventus, Bukti Loyalitas dan Kebangkitan Karier

Bek Juventus, Daniele Rugani, dikabarkan terbuka untuk menandatangani perpanjangan kontrak dengan Bianconeri.

Bek Paling Senior yang Masih Setia

Rugani merupakan salah satu pemain paling setia di skuad Juventus. Bergabung sejak 2012, ia kini menjadi pemain outfield dengan masa bakti terpanjang di klub, hanya kalah dari beberapa legenda modern Juve.

Musim lalu, Rugani sempat dipinjamkan ke Ajax. Namun, klub Belanda itu tak mempermanenkannya setelah pelatih Francesco Farioli hengkang.

Kini, ia kembali ke Turin dan bertekad menunjukkan bahwa dirinya masih layak mengenakan seragam hitam-putih kebanggaan La Vecchia Signora.

Mendapat Kepercayaan Lagi di Tengah Krisis Cedera

Peluang besar datang ketika Gleison Bremer mengalami cedera. Tudor mempercayakan posisi sentral di lini belakang kepada Rugani saat menghadapi AC Milan, dan sang bek merespons dengan penampilan disiplin dan tenang dalam hasil imbang tanpa gol tersebut.

Dengan absennya beberapa pemain utama, Rugani kini diharapkan memainkan peran penting sebagai pemimpin pertahanan Juventus.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, performa stabilnya bisa menjadi kunci untuk mendapatkan kontrak baru dalam waktu dekat.

Juventus Pertimbangkan Perpanjangan Kontrak

Kontrak Rugani saat ini akan habis pada akhir musim, namun pihak manajemen mulai menimbang opsi untuk memperpanjang masa baktinya.

Jurnalis Giovanni Albanese menyebut bahwa sang pemain terbuka untuk bertahan dan siap menandatangani kontrak baru jika klub menginginkannya.

Keputusan ini tidak hanya akan memberi Rugani ketenangan dalam bermain, tetapi juga memberi Juventus kestabilan di sektor belakang, terutama jika Tudor terus menggunakan formasi tiga bek.

Meski memperpanjang kontrak Rugani dianggap langkah bijak, Juventus juga dikabarkan ingin mendatangkan bek muda potensial untuk memperkuat kedalaman skuad, terutama jika masalah kebugaran Bremer terus berlanjut.

Namun untuk saat ini, Rugani tampak siap menikmati kebangkitan kariernya di Turin.

Dengan pengalaman, loyalitas, dan kedewasaan taktisnya, ia bisa menjadi figur penting di ruang ganti dan lapangan bagi generasi baru Juventus.