Saga transfer Sergej Milinkovic-Savic mulai memanas. Gelandang Serbia milik Al-Hilal itu kini berada di tengah pusaran tarik-menarik antara klub Arab superkaya dan Juventus yang tengah berupaya memperkuat lini tengahnya.
Namun, menurut laporan jurnalis Alfredo Pedullà, impian Bianconeri untuk membawa pulang Milinkovic-Savic ke Italia kini menghadapi rintangan besar.
Al-Hilal Bergerak Cepat: Tawaran Raksasa hingga 2028
Al-Hilal dikabarkan telah mengajukan tawaran perpanjangan kontrak hingga 2028 untuk Milinkovic-Savic, dua tahun lebih lama dari kontrak saat ini yang berakhir pada Juni 2026.
Tawaran itu bukan hanya soal durasi, tapi juga mempertahankan gaji fantastis 20 juta euro bersih per musim, angka yang sulit disaingi oleh klub manapun di Eropa, termasuk Juventus.
Langkah ini dianggap sebagai gerakan strategis dari manajemen Al-Hilal untuk memagari aset paling berharga mereka sekaligus menepis semua godaan dari klub-klub top Eropa.
Tujuannya jelas: memastikan sang bintang bertahan lama di Riyadh, menjadi simbol proyek ambisius Al-Hilal di level Asia dan dunia.
Juventus Masih Menunggu: Semua Tergantung Milinkovic-Savic
Sementara itu, di Turin, Juventus masih bersikap sabar dan menunggu keputusan sang pemain.
Juventus asuhan Igor Tudor tetap menganggap Milinkovic-Savic sebagai target utama untuk memperkuat lini tengah yang butuh pengalaman dan kualitas internasional.
Namun, peluang Juve sangat bergantung pada niat pribadi Milinkovic-Savic.
Jika sang gelandang memutuskan ingin kembali ke Eropa dan bermain di panggung besar seperti Serie A atau Liga Champions, ia harus menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Al-Hilal dan bersedia memotong drastis gajinya hingga ke level sekitar 4–5 juta euro per musim plus bonus.
“Untuk Juve, semuanya bergantung pada keputusan sang pemain,” ujar Pedullà. “Al-Hilal sudah menegaskan sikap mereka, sekarang bola ada di tangan Milinkovic-Savic.”
Leave a Reply