Como vs Juventus, Conceicao Bisa Dicadangkan Demi Duet Vlahovic-Openda

Juventus tengah bersiap menghadapi Como dalam laga pekan ke-7 Serie A 2025-26 pada Minggu (19/10/2025) pukul 17.30 WIB.

Pelatih Bianconeri, Igor Tudor tampaknya siap membuat keputusan yang bisa mengejutkan banyak pihak.

Menurut laporan terkini dari Jurnalis Italia, Gianni Balzarini, sang pelatih sedang mempertimbangkan perubahan formasi signifikan, dari 3-4-2-1 menjadi 3-4-1-2 demi memberikan “kejutan listrik” di lini depan Bianconeri.

Namun, langkah ini berpotensi membawa konsekuensi besar bahwa Francisco Conceicao, pemain paling bersinar dalam dua bulan terakhir, bisa jadi korban tak terduga dari rotasi taktik ini.

Eksperimen Baru: Yildiz di Belakang Duet Bomber

Formasi 3-4-1-2 yang sedang diuji di Continassa memungkinkan Kenan Yildiz bermain sebagai trequartista tunggal, tepat di belakang dua penyerang tengah, kemungkinan besar Dusan Vlahovic dan Lois Openda.

Langkah ini dimaksudkan untuk memaksimalkan kekuatan di lini depan, memadukan fisik dan kecepatan dua striker utama agar Juventus bisa lebih tajam di kotak penalti lawan.

Namun, perubahan ini berarti tidak ada ruang lagi untuk dua gelandang serang lebar seperti dalam sistem 3-4-2-1 yang selama ini mengakomodasi Conceicao dan Yildiz bersamaan.

Dengan kata lain, jika Tudor benar-benar mengeksekusi ide ini, Conceicao kemungkinan akan memulai dari bangku cadangan.

Conceicao: Dari Pahlawan ke Korban Taktik?

Skenario ini terasa ironis. Francisco Conceicao, yang beberapa pekan lalu menjadi pemain paling kreatif dan efektif di lini depan Juve, kini berpotensi “disingkirkan” oleh kebutuhan taktik.

Pemain asal Portugal itu tampil gemilang sepanjang September dan Oktober, berkontribusi pada banyak peluang dan gol lewat kecepatannya di sisi kanan. Namun, dalam formasi baru ini, posisi naturalnya praktis tidak ada.

Satu-satunya alternatif adalah memainkan Conceicao sebagai pelapis Yildiz, atau mencoba menurunkannya lebih dalam sebagai wing-back kanan.

Tapi pilihan kedua tampaknya sulit diwujudkan, mengingat Tudor lebih menyukai pemain bertipe bertahan untuk posisi tersebut seperti Pierre Kalulu atau Weston McKennie.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*