Como menciptakan kejutan besar di pekan ke-7 Serie A 2025/26. Bermain di Stadio Giuseppe Sinigaglia, tim besutan Cesc Fabregas (yang absen karena skorsing) sukses menumbangkan Juventus dengan skor 2-0, berkat penampilan brilian dari Nico Paz.
Bintang muda asal Argentina itu mencetak Satu gol dan satu assist, membawa Como menyamai raihan poin Juventus di posisi Lima klasemen sementara Serie A, dengan 12 poin.
Sementara bagi Si Nyonya Tua, kekalahan ini menjadi yang pertama di Serie A musim ini, sekaligus sinyal bahwa performa mereka masih belum stabil di bawah asuhan Igor Tudor.
Awal Buruk Juventus, Como Langsung Tancap Gas
Juventus datang ke Como dengan sejumlah pemain absen penting, di antaranya Gleison Bremer, Edon Zhegrova, Juan Cabal, Fabio Miretti, dan Arek Milik.
Igor Tudor terpaksa mengubah formasi menjadi empat bek, namun sejak awal laga pertahanan Juve terlihat rapuh.
Baru berjalan empat menit, Como sudah unggul lewat skema bola mati. Umpan silang Nico Paz dari sepak pojok disambut Marc-Oliver Kempf yang berdiri bebas di tiang jauh, tanpa kawalan dari Pierre Kalulu, dan menuntaskannya dengan tendangan voli keras ke gawang Michele Di Gregorio.
Upaya Juventus Terbentur Tembok Kokoh Como
Setelah tertinggal, Juventus mencoba bangkit lewat serangan balik cepat. Kenan Yildiz sempat mengancam dengan tembakan melengkung, sementara Teun Koopmeiners dan Jonathan David terus menekan pertahanan Como.
Namun, kiper Jean Butez tampil solid di bawah mistar. Beberapa kali ia menggagalkan peluang berbahaya, termasuk tendangan bebas Koopmeiners dan sundulan Vlahovic yang baru masuk di babak kedua.
Di sisi lain, Como hampir menggandakan keunggulan lewat Mergim Vojvoda, tetapi Daniele Rugani sigap melakukan blok krusial di depan gawang.
Nico Paz Menutup Pertunjukan dengan Gol Spektakuler
Ketika Juventus semakin menekan di babak kedua, Como justru memanfaatkan kelengahan mereka.
Pada menit ke-79, Nico Paz menerima umpan panjang, melewati Andrea Cambiaso, dan melepaskan tembakan melengkung kaki kiri yang menghujam pojok bawah gawang.
Gol tersebut memastikan kemenangan 2-0 untuk Como, sekaligus menunjukkan mengapa talenta muda 20 tahun ini disebut-sebut sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di Serie A musim ini.
Bagi Juventus, kekalahan ini memperpanjang daftar masalah yang harus diselesaikan Tudor, mulai dari efektivitas serangan hingga inkonsistensi di lini belakang.

Leave a Reply