Tudor Ungkap Alasan Vlahovic Cuma Main 10 Menit Saat Juventus Kalah dari Como

Pelatih Juventus, Igor Tudor, akhirnya buka suara soal keputusannya memainkan Dusan Vlahovic hanya di menit-menit akhir ketika timnya kalah 0-2 dari Como pada laga pekan ke-7 Serie A 2025/26 di Stadio Sinigaglia, Minggu (19/10) malam WIB.

Gol dari Marc-Oliver Kempf dan Nico Paz memastikan Como meraih kemenangan pertama atas Juventus dalam hampir tujuh dekade, sekaligus menambah tekanan pada Tudor yang kini belum membawa timnya menang dalam lebih dari sebulan.

Tudor Jelaskan Soal Vlahovic: “Kamu Harus Berlari”

Usai laga, Tudor menjelaskan bahwa keputusannya untuk baru menurunkan Vlahovic di menit ke-77 bukan tanpa alasan.

“Sudah tepat mencoba dua striker di akhir laga, tapi melawan Como kamu harus berlari,” ujar Tudor kepada DAZN selepas pertandingan.

“Tidak mudah menutup ruang melawan mereka. Kami sempat mencoba menyerang, tapi akhirnya terkena serangan balik dan setelah 2-0, laga sudah berakhir,”

Sang pelatih menegaskan bahwa keputusan tersebut lebih kepada kebutuhan taktik, bukan karena kurangnya kepercayaan terhadap sang striker Serbia.

Perubahan Formasi: Dari Tiga ke Empat Bek

Kehilangan Gleison Bremer karena cedera membuat Tudor mengubah pendekatannya, dari formasi tiga bek ke empat bek.

Meski hasil akhir tak berpihak pada Juventus, pelatih asal Kroasia itu tetap merasa pilihannya sudah tepat.

“Kami percaya ini pilihan terbaik untuk tim,” jelas Tudor.

“Terlepas dari hasil, saya pikir itu keputusan yang benar. Kami mampu menekan dan masuk ke area mereka, tapi gagal menyelesaikan peluang dengan umpan atau tembakan akhir,”

Rentetan Tanpa Kemenangan dan Kekhawatiran Tudor

Kekalahan dari Como memperpanjang tren negatif Juventus yang kini tak menang dalam enam pertandingan beruntun di semua kompetisi, sejak kemenangan 4-3 atas Inter Milan pada 13 September lalu.

Meski begitu, Tudor tetap menekankan pentingnya evaluasi internal dan tidak ingin mencari kambing hitam.

“Saya selalu khawatir tentang semuanya, itu bagian dari hidup seorang pelatih,” ujarnya.

“Kami akan membicarakan banyak hal di ruang ganti. Yang penting sekarang adalah belajar dan memperbaiki diri.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*