Ketegangan di lingkungan Juventus semakin terasa. Setelah kekalahan terhormat dari Real Madrid di Liga Champions, fokus kini bukan lagi pada hasil pertandingan, melainkan pada dinamika internal antara Manuel Locatelli dan pelatih Igor Tudor.
Menurut laporan Tuttosport, sang kapten dan pelatih dijadwalkan akan mengadakan pertemuan langsung di Continassa untuk membahas situasi yang kian sensitif. Penyebab utamanya: keputusan Tudor mencadangkan Locatelli di laga paling penting musim ini.
Kasus Locatelli Jadi Sorotan di Juventus
Keputusan mengejutkan Tudor untuk menempatkan Locatelli di bangku cadangan selama 70 menit di Santiago Bernabéu menimbulkan banyak tanda tanya.
Pemain yang dikenal sebagai jiwa dan pemimpin ruang ganti Bianconeri itu baru dimasukkan di menit-menit akhir, sebuah perlakuan yang terasa janggal bagi sosok yang selama ini dianggap “wajah” dari Juventus era baru.
Bukan pertama kali hal ini terjadi. Sebelumnya, pergantian Locatelli saat laga kontra Como juga sempat dikritik oleh La Gazzetta dello Sport sebagai “keputusan yang keliru”.
Namun kali ini, konteksnya jauh lebih besar, karena menyangkut pertandingan dengan bobot tertinggi dan kepercayaan publik terhadap pelatih yang mulai memudar.
Hubungan Tudor–Locatelli Mulai Retak
Sumber internal klub menyebut bahwa chemistry antara Tudor dan Locatelli tidak lagi sekuat awal musim.
Jika dulu keduanya tampak kompak dalam membangun identitas permainan baru Juventus, kini muncul jarak emosional dan perbedaan pandangan.
Tudor disebut tidak sepenuhnya puas dengan kontribusi Locatelli dalam fase transisi, sementara sang pemain merasa kurang dilibatkan dalam pengambilan keputusan strategis di lapangan.
Situasi ini, bila tak segera diredam, bisa berdampak negatif terhadap keharmonisan tim, terutama di momen krusial ketika Juventus sedang mencari kembali jalur kemenangan.
Momen Penentuan: Lazio Jadi Ujian
Sejak kemenangan terakhir pada 13 September, Juventus belum lagi meraih tiga poin.
Kini, laga tandang menghadapi Lazio akan menjadi titik krusial, bukan hanya dalam perburuan posisi di klasemen, tetapi juga dalam masa depan kerja sama antara Locatelli dan Tudor.
Jika sang kapten kembali duduk di bangku cadangan, spekulasi tentang “keretakan” hubungan ini bisa berubah menjadi krisis nyata.
Dalam situasi tim yang masih goyah secara performa dan mental, Juventus jelas tidak bisa membiarkan simbol kepemimpinan seperti Locatelli kehilangan perannya di lapangan.

Leave a Reply