Yildiz: “Senang dengan Kemenangan ini, tapi Juventus Harus Fokus Laga demi Laga”

Kenan Yildiz tampil percaya diri setelah membantu Juventus meraih kemenangan 3-1 atas Udinese dalam laga pekan ke-9 Serie A 2025-26, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB.

Dalam wawancara eksklusif bersama DAZN, pemain berusia 20 tahun itu menegaskan pentingnya menjaga fokus dan tidak terbawa euforia, mengingat musim masih panjang dan penuh tantangan.

“Periode ini sangat sulit, kami harus berpikir pertandingan demi pertandingan,” ujar Yildiz.

“Hari ini saya senang, tapi kami harus melihat ke depan karena musim masih panjang dan ada banyak pertandingan yang harus dijalani. Kami harus terus mendorong diri kami untuk lebih baik,”

Performa Yildiz Jadi Sorotan

Kenan Yildiz kembali menunjukkan kelasnya di lini depan Juventus. Ia tak hanya menjadi ancaman bagi pertahanan Udinese sepanjang laga, tetapi juga mencetak gol dari titik penalti di menit akhir untuk memastikan kemenangan bagi Bianconeri.

Performa ini memperkuat status Yildiz sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa saat ini.

Dengan kemampuan dribel, visi permainan tajam, dan ketenangan luar biasa di depan gawang, pemain asal Turki tersebut semakin menjadi tumpuan masa depan Juventus.

“Saya hanya berusaha membantu tim. Setiap kali bermain, saya ingin memberikan yang terbaik,” tambah Yildiz dengan rendah hati.

Juventus Bangkit di Tengah Masa Transisi

Kemenangan atas Udinese menjadi sinyal kebangkitan Juventus setelah periode sulit yang diwarnai pergantian pelatih.

Di bawah arahan pelatih sementara Massimo Brambilla, skuad Juventus tampil lebih kompak dan agresif sejak menit awal, menunjukkan semangat baru pasca pemecatan Igor Tudor.

Gol cepat dari Dusan Vlahovic, disusul sundulan Federico Gatti, dan penalti penutup dari Yildiz membawa Juventus meraih tiga poin penting sekaligus mengakhiri tren negatif yang menghantui tim selama sebulan terakhir.

Fokus dan Mentalitas Juara

Meski kemenangan ini membawa kelegaan bagi fans dan tim, Yildiz menegaskan bahwa Juventus tidak boleh puas terlalu dini.

Pemain muda tersebut mencontohkan sikap mental yang matang, mengingatkan rekan setimnya untuk tetap fokus pada setiap pertandingan.

“Kami harus tetap berpikir jangka pendek, tidak boleh terlalu jauh ke depan. Setiap laga penting, dan kami harus menghadapi semuanya dengan mentalitas juara.”