Kedatangan Luciano Spalletti ke Juventus membawa harapan besar bagi para tifosi Bianconeri.
Namun, menurut mantan winger Juventus, Massimo Mauro, perjalanan Spalletti untuk mengembalikan kejayaan klub tidak akan mudah sama sekali.
Dalam wawancaranya bersama Gazzetta dello Sport, Mauro membeberkan tantangan yang menanti Spalletti serta apa yang perlu dilakukan Juventus untuk kembali menjadi magnet bagi para pemain top Italia.
Start Spalletti: Stabil, Tapi Belum Memikat
Spalletti memulai masa jabatannya di Juventus dengan raihan satu kemenangan dan dua hasil imbang dari tiga laga pertama di Allianz Stadium. Meski secara angka tidak buruk, Mauro menilai permainan Juventus masih jauh dari kata memuaskan.
“Itu bagus, tapi tidak menggairahkan. Jika pemain terbaik di derby adalah penjaga gawang, itu berarti ada yang tidak berjalan dengan benar,” ujar Mauro.
Ia memahami ekspektasi besar para penggemar dan menegaskan bahwa Spalletti menghadapi situasi yang sangat menantang.
Juventus Kehilangan Status sebagai Magnet Pemain Top Italia
Sejak 2021–22, Juventus hanya berhasil merebut satu gelar Coppa Italia. Bagi Mauro, untuk kembali berjaya, Juventus harus mengembalikan status lamanya sebagai klub yang menjadi tujuan utama para pemain terbaik Italia.
“Juventus bukan lagi titik acuan bagi pemain Italia terbaik, dan mereka harus kembali menjadi itu,” jelas Mauro.
Eks winger Bianconeri itu menyoroti bagaimana klub kehilangan banyak talenta muda yang sebenarnya bisa menjadi tulang punggung tim.
Mauro Mengkritik Kebijakan Pemain Muda Juventus
Mauro menyoroti beberapa nama yang menurutnya penting tetapi justru dilepas ketika mulai menunjukkan perkembangan:
- Nicolò Fagioli
- Moise Kean
- Nicolò Rovella
“Melihat tim sekarang, sangat tidak cerdas melepas pemain-pemain itu. Juventus terlalu sedikit memproduksi atau mempertahankan talenta seperti mereka,” tegas Mauro.
Menurutnya, pekerjaan untuk mengembalikan identitas Juventus sebagai pabrik pemain top bukanlah tugas yang mudah, bahkan bagi para struktur teknis seperti Comolli dan Chiellini.
Spalletti Diminta Mengulangi Keajaiban Napoli
Spalletti pernah mengubah Napoli menjadi juara Serie A 2022–23, sekaligus meningkatkan level banyak pemain:
“Di Napoli, ia melakukan sebuah keajaiban, membantu mengubah pemain seperti Di Lorenzo dan Kvaratskhelia menjadi pemain top. Osimhen dulu sering berdebat dan bertengkar dengan semua orang, dan sekarang ia adalah seorang penyerang level internasional,” katanya.
Mauro menilai Spalletti harus melakukan hal serupa di Juventus, terutama kepada pemain muda seperti Kenan Yildiz, Thuram, dan Dusan Vlahovic.
“Spalletti harus melakukan hal yang sama kepada Thuram, Yildiz, dan Vlahovic. Tetapi mereka kehilangan sosok seperti Kim. Gatti punya kualitas, tetapi saya tidak tahu apakah ia akan menjadi bek level internasional. Bremer adalah salah satunya, tetapi masih harus dilihat apakah ia bisa tetap bugar. Spalletti harus meyakinkan mereka untuk menunjukkan kepribadian mereka dan menjadi pemimpin,”
“Yildiz harus melakukannya lewat dribel, tetapi dengan ketepatan dan konsistensi. Bermain tanpa bola, membuat umpan yang tepat, dan berpikir lebih banyak alih-alih selalu bermain dalam kecepatan 100 mil per jam.”
Leave a Reply