Chiellini Tegaskan Juventus Tak Terburu-Buru Perbarui Kontrak Kenan Yildiz

Juventus memastikan bahwa negosiasi perpanjangan kontrak Kenan Yildiz berjalan dengan tempo yang terkontrol dan tanpa tekanan.

Direktur strategi klub, Giorgio Chiellini, menegaskan bahwa baik klub maupun sang pemain sama-sama ingin mencapai kesepakatan, sehingga prosesnya akan dilalui dengan “perlahan dan tenang”.

Bintang muda berusia 20 tahun itu memiliki kontrak hingga Juni 2029, namun pembicaraan pembaruan memang sudah dimulai.

Di tengah minat sejumlah klub top Eropa, Juventus tetap yakin bahwa arah negosiasi sangat positif.

Juventus dan Yildiz Sama-Sama Ingin Perpanjangan Kontrak

Pekan lalu, Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa pembicaraan sementara ditunda karena kedua pihak masih belum sejalan terkait kenaikan gaji dan bonus.

Situasi ini langsung menarik perhatian klub elite seperti Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid yang terus memonitor kondisi sang pemain di Allianz Stadium.

Meski demikian, Chiellini memberikan klarifikasi penting saat berbicara di Social Football Summit.

“Semua pihak menginginkannya (pembaruan kontrak). Negosiasi akan berjalan perlahan dan dengan tenang,” tegasnya.

Pernyataan ini menegaskan bahwa Juventus tidak merasa terdesak dan yakin hubungan baik dengan Yildiz dan perwakilannya akan membawa perpanjangan kontrak ke jalur yang tepat.

Transformasi Juventus: Kepemimpinan Baru, Arah Baru

Juventus sedang berada dalam masa transisi besar dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2025 saja, Bianconeri sudah ditangani tiga pelatih berbeda, dan musim panas lalu mereka menunjuk Damien Comolli sebagai General Manager.

Kini, Comolli telah naik menjadi CEO klub, sementara Chiellini sejak Juli bertugas sebagai Director of Football Strategy, peran strategis yang memengaruhi arah pembangunan skuad jangka panjang.

Perubahan ini berlangsung bersamaan dengan upaya Juventus bangkit kembali dari masa sulit setelah satu dekade kejayaan.

Chiellini: “Akan Sulit, Tapi Juventus Akan Bangkit”

Kurang dari satu bulan lalu, Juventus memecat Igor Tudor dan membawa Luciano Spalletti sebagai pelatih baru. Mantan kapten Juventus itu menegaskan bahwa prosesnya tidak terjadi secara sepihak.

“Saya menjadi bagian dari keputusan yang diambil bersama. Saya bukan orang nomor satu, tetapi Comolli adalah seseorang yang selalu berbagi hal-hal penting; diperlukan pertukaran ide untuk mencapai keputusan tertentu,” kata Chiellini.

Ia juga menambahkan bahwa meski tantangan ke depan berat, fase ini tetap memberikan semangat baru bagi klub.

“Setelah satu dekade emas, tiga tahun terakhir memang lebih sulit. Namun, masih ada cahaya terang. Saya yakin Juventus akan melewati semua perubahan ini. Di ujung perjalanan ini, saya melihat sebuah kereta yang melaju membawa Juventus kembali ke normalitas-normalitas untuk menang, menerima kekalahan, dan belajar dari tantangan.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*