Juventus menghadapi ujian berat saat bertandang ke markas Bodo/Glimt pada matchday 5 Liga Champions 2025-26, Rabu (26/11/2025) pukul 03.00 WIB di Stadion Aspmyra, Norwegia.
Pelatih Bianconeri, Luciano Spalletti secara terbuka mengakui bahwa kondisi ekstrem di Norwegia, mulai dari suhu di bawah nol hingga lapangan sintetis menjadi kerugian besar bagi timnya yang masih mencari kemenangan pertama di kompetisi Eropa musim ini.
Bianconeri hingga kini baru mengumpulkan tiga poin hasil tiga kali imbang melawan Borussia Dortmund, Villarreal, dan Sporting CP, serta kekalahan tipis 1-0 dari Real Madrid.
Situasi ini menempatkan mereka di posisi ke-26 klasemen umum Liga Champions, dua peringkat di atas Bodo/Glimt yang juga belum meraih kemenangan.
Spalletti: “Cuaca dan Lapangan Jadi Kerugian Bagi Juventus”
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Spalletti menepis anggapan bahwa Juventus berada dalam krisis setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Fiorentina.
“Semua dibuat seolah-olah kami mengalami bencana. Para pemain tidak seburuk yang digambarkan. Saya yang pertama mengakui bahwa kami harus berbuat lebih. Tapi saya melihat keinginan kuat dari tim ini,” ujar Spalletti.
Berbicara soal kondisi di Norwegia, Spalletti menjelaskan tantangan yang harus dihadapi skuadnya.
“Lapangan dan cuaca jelas menjadi kerugian. Udara yang dihirup sangat berbeda, sangat dingin, dan kami tidak terbiasa. Ini soal kebiasaan yang jauh dari keseharian kami,”
Ia juga menegaskan bahwa Bodo/Glimt bukan hanya mengandalkan cuaca dan lapangan sintetis.
“Mereka bagus dalam merekrut pemain. Mereka punya kualitas nyata dan sudah membuktikan diri di kompetisi Eropa,”
Harapan Spalletti untuk Performa Juventus
Spalletti menuntut para pemainnya beradaptasi cepat dan bermain lebih efektif dibanding saat lawan Fiorentina.
“Di Florence, bola bergerak terlalu lambat. Kami terpaksa bermain melalui tengah. Di babak kedua saya melihat hal berbeda, namun kami harus meningkatkan akurasi operan dan jangan memberi ruang lawan.”
Sang pelatih menekankan pentingnya menciptakan peluang dengan lebih kreatif.
“Kami harus menciptakan ruang sendiri, bukan hanya menunggu. Kami punya kualitas, tinggal bagaimana memaksimalkan itu,”
Lapangan Sintetis Aspmyra Bisa Pengaruhi Gaya Main Juventus
Lapangan buatan di stadion Bodo/Glimt dikenal sulit bagi tim-tim besar. Spalletti membenarkan hal itu.
“Lapangan sintetis adalah kesulitan nyata. Pantulan bola berbeda, pergerakan bola tidak sama dengan rumput alami. Ini bisa merugikan kami, tetapi kami tetap ingin menampilkan performa terbaik,”
Belajar dari Lazio? Spalletti Bilang: Fokus ke Tim Sendiri
Ketika ditanya apakah Juventus dapat mempelajari pengalaman Lazio yang kesulitan menghadapi Bodo/Glimt di musim lalu, Spalletti memberikan jawaban tegas.
“Saya bicara langsung dengan pemain saya. Kami tahu ini laga sulit. Kecepatan mereka sangat menentukan, dan kami sudah waspada,”
Spalletti menegaskan Juventus tidak mencari laga mudah.
“Kami ingin bermain di pertandingan sulit, beradaptasi, dan mendapatkan pengakuan dari itu,”
Rotasi Pemain dan Kemungkinan Perubahan Formasi
Spalletti memastikan akan melakukan beberapa perubahan pada starting XI.
“Kami akan merotasi beberapa pemain. Bodo/Glimt kuat bermain sempit, jadi kami harus menjaga area dalam dan memaksa mereka bermain melebar.”
Meski tidak mengonfirmasi langsung, indikasi bahwa ia mempertimbangkan formasi empat bek menguat, terutama untuk menghadapi kecepatan pressing tuan rumah.

Leave a Reply