Kenan Yildiz kembali menunjukkan penampilan impresifnya dalam kemenangan pertama Juventus di Liga Champions musim ini.
Meski tidak tampil sejak menit awal melawan Bodo/Glimt, wonderkid Turki itu menjadi motor kebangkitan Bianconeri dalam kemenangan dramatis 3-2 di Norwegia, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB.
Dari Bangku Cadangan ke Pembeda Laga
Luciano Spalletti membuat rotasi besar dalam duel penting di kandang Bodo/Glimt, dan keputusan tersebut membuat Yildiz memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Sang bintang muda mengaku tak mengetahui bahwa ia tidak masuk starting XI.
“Saya tidak tahu sebelumnya bahwa saya tidak akan bermain sejak awal, itu keputusan pelatih. Ketika masuk, saya hanya ingin memberi yang terbaik dan membantu tim,” ujar Yildiz kepada Sky Sport Italia.
Masuk pada babak kedua saat Juventus tertinggal 1-0, Yildiz langsung mengubah ritme pertandingan.
Gerakannya yang eksplosif, kreativitas, serta kemampuan menembus pertahanan lawan menciptakan dampak instan dan menghidupkan kembali permainan Bianconeri.
Peran Besar dalam Comeback Juventus
Juventus bangkit menjadi 3-2 melalui Lois Openda, Weston McKennie, dan Jonathan David, tetapi peran Yildiz dalam proses ketiga gol tersebut sangat signifikan.
Ia menjadi penghubung antar lini dan alat pemecah pressing Bodo/Glimt yang sangat agresif.
Namun, Yildiz enggan mengambil pujian penuh atas comeback dramatis Juventus.
“Saya tidak fokus pada gol atau assist. Saya di sini untuk membantu tim, dan saya senang bisa sedikit membantu malam ini,” tegasnya.
Menariknya, Yildiz sebenarnya sempat menciptakan peluang sempurna untuk Fabio Miretti, yang tinggal melakukan tap-in.
Sayangnya, gol tersebut dianulir karena Openda berada dalam posisi offside dalam proses build-up.
“Saya pikir itu adalah aksi terbaik saya sepanjang laga. Akan sangat indah jika ia bisa mencetak gol. Itu seperti icing on the cake,” katanya dengan sedikit penyesalan.
Kemenangan Pertama Juventus di Liga Champions Musim Ini
Kemenangan 3-2 atas Bodo/Glimt ini bukan hanya penting untuk moral tim, tetapi juga secara matematis menjaga asa Juventus untuk melaju.
Sebelum laga ini, Juventus hanya mengoleksi tiga hasil imbang dan satu kekalahan dari Real Madrid.
Kemenangan ini sekaligus menghentikan tren tiga laga tanpa kemenangan di semua kompetisi bagi Spalletti.
Yildiz, di usia yang masih sangat muda, kembali menunjukkan kedewasaan dan kualitas yang membuatnya dianggap sebagai salah satu aset terbesar Juventus saat ini. Meski mengaku “hanya” membantu sedikit, kontribusinya terasa sangat besar.

Leave a Reply