Juventus kembali menunjukkan mentalitas pantang menyerah saat menaklukkan Cagliari 2-1 di Allianz Stadium dalam laga pekan ke-13 Serie A 2025-26, Minggu (30/11/2025) dini hari WIB.
Namun bagi Francisco Conceição, kemenangan itu masih menyisakan rasa kecewa. Sang winger Portugal terang-terangan mengaku meninggalkan lapangan dengan perasaan “marah pada diri sendiri” setelah gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas.
Berbicara kepada DAZN, seperti dikutip TuttoJuve, Conceição menilai kemenangan ini adalah langkah maju, tetapi juga menegaskan bahwa masih banyak aspek yang harus diperbaiki oleh skuad asuhan Luciano Spalletti.
Start Lambat yang Jadi Alarm untuk Juventus
Juventus kembali memulai pertandingan dengan tempo rendah dan dihukum lewat gol cepat Cagliari. Conceição tak mencari alasan.
“Kami tidak memulai pertandingan dengan baik,” ujarnya tegas.
Ia menjelaskan bahwa Juve terlalu berhati-hati dalam penguasaan bola dan kurang berani mengambil risiko ketika Cagliari bertahan dengan blok rendah.
Menurutnya, justru setelah tertinggal, Juventus mulai menunjukkan permainan sebenarnya.
“Kami baru bisa bermain antar lini setelah kebobolan. Itu hal yang harus kami perbaiki,”
Juventus Seharusnya Bisa Mengakhiri Pertandingan Lebih Cepat
Setelah menemukan ritme, Juventus menciptakan banyak peluang berbahaya. Bagi Conceição, Bianconeri seharusnya bisa mengamankan tiga poin tanpa perlu menunggu hingga menit-menit akhir.
Namun penyesalan terbesar berasal dari dirinya sendiri.
Conceição membuang satu peluang emas saat mendapat ruang tembak dalam sebuah serangan balik.
Tendangannya melebar, padahal itu bisa menjadi gol yang mematikan pertandingan.
“Saat saya tidak mencetak gol, saya pulang dengan rasa tidak puas. Jika saya menyelesaikan peluang itu, pertandingan sudah berakhir lebih cepat,”
Meski demikian, ia tetap optimis.
“Saya yakin banyak gol akan datang,”
Mentalitas Comeback yang Mulai Terbentuk
Kemenangan ini menjadi comeback kedua Juventus dalam waktu singkat, setelah sebelumnya bangkit melawan Bodø/Glimt di Liga Champions.
Bagi Conceição, pola ini adalah tanda kematangan tim.
“Kami tahu tanggung jawab yang kami miliki. Respon seperti ini harus menjadi hal yang normal,”
Ia juga menilai hubungan antar pemain depan semakin padu dan dinamis.
Pujian untuk Yildiz dan Harapan untuk Vlahovic
Ketika ditanya soal performa Kenan Yildiz, sang winger langsung tersenyum.
“Bermain dengan Yildiz itu mudah… dia membuat semuanya lebih simpel dan kami jadi lebih sering berada di posisi berbahaya,”
Soal cedera Dusan Vlahovic, Conceição mengonfirmasi bahwa penyerang Serbia itu merasakan ketidaknyamanan pada aduktor.
“Kami berharap tidak serius, karena dia pemain penting bagi kami.”

Leave a Reply