Filip Kostic memilih menatap ke depan. Setelah menjadi salah satu sorotan negatif dalam kemenangan 2-1 Juventus atas Cagliari, sang winger Serbia mengirim pesan penting kepada fans melalui media sosial.
Tanpa banyak kata, namun sarat makna, Kostic menunjukkan bahwa mentalnya tetap kuat dan fokusnya hanya pada satu hal: Juventus.
Kostic Alami Laga Berat: Duel Lawan Palestra Jadi Titik Krisis
Partai Juventus kontra Cagliari pada pekan ke-13 Serie A 2025-26 di Allianz Stadium awalnya tidak berjalan sesuai rencana bagi Kostic.
Meski tim meraih tiga poin lewat comeback impresif berkat brace Kenan Yildiz, Kostic justru mengalami salah satu babak terburuknya musim ini.
Laga ini mempertemukan Kostic dengan Marco Palestra, bek sayap yang tengah naik daun dan juga masuk radar Juventus.
Sang penggawa Cagliari tampil eksplosif dan memenangi hampir semua duel langsung dengan Kostic di sisi kiri.
Momen paling krusial terjadi pada menit ke-26:
- Palestra merebut bola dari Kostic,
- Melewatinya dengan kecepatan murni,
- Mengirim umpan matang yang diselesaikan Sebastiano Esposito menjadi gol 0-1.
Kesalahan tersebut membuat ritme Juventus goyah dan memaksa Luciano Spalletti melakukan perubahan taktis. Kostic pun digantikan saat jeda, dengan Andrea Cambiaso masuk untuk mengubah dinamika permainan.
Reaksi Kostic di Media Sosial: Sederhana, Tegas, dan Bermakna
Meski tampil buruk dan ditarik keluar lebih cepat, Kostic tidak bersembunyi. Beberapa jam setelah pertandingan, ia mengunggah sebuah story di Instagram.
Isinya tidak ada kata-kata panjang, tidak ada pembelaan diri, dan hanya simbol loyalitas:
- Tag resmi Juventus
- Dua emoji hati: satu putih, satu hitam
- Menyebut jiwa Juventus adalah ‘Fino Alla Fine
Aksi ini menunjukkan dua hal penting:
- Kostic menerima kritik dan tetap berdiri tegak.
- Ia ingin menegaskan bahwa hatinya tetap untuk Juventus, apa pun situasinya.
Persaingan di Sisi Kiri Memanas, Kostic Pilih Fokus
Kostic sebelumnya tampil apik dengan mencetak gol melawan Fiorentina, dan ia tetap berada dalam radar kepercayaan Spalletti. Namun tekanan meningkat setelah Cabal sudah pulih kembali.
Kendati demikian, musim masih panjang. Dengan kalender padat dan ambisi besar di Serie A, Juventus tetap memerlukan pemain berpengalaman seperti Kostic.
Winger serbia itu mungkin tersandung di satu pertandingan, tetapi ia menunjukkan karakter yang tidak semua pemain miliki.
Leave a Reply