Juventus sukses melaju ke perempat final Coppa Italia 2025-26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Udinese di Allianz Stadium, Rabu (3/12/2025) dini hari WIB.
Namun bukan hanya hasil yang mencuri perhatian, melainkan komentar tajam sekaligus filosofis dari pelatih Luciano Spalletti.
Ia menggambarkan Juventus sebagai “singa”, dan menegaskan bahwa “singa sejati mengeluarkan seluruh kekuatannya bahkan saat melawan seekor tikus.”
Ucapan itu menggambarkan tuntutan intensitas dan mentalitas ekstrim yang sedang dibangun sang allenatore di Turin.
Juventus Tampil Dominan, Tiga Gol Dianulir
Dalam laga ini, Juventus mencetak gol melalui:
- Gol bunuh diri Matteo Palma (23’)
- Penalti Manuel Locatelli (68’)
Namun, Bianconeri sebenarnya bisa menang lebih besar. Tiga gol lainnya dianulir karena offside. Dominasi Juve terlihat dari ritme permainan tinggi, pressing ketat, serta aliran bola cepat yang memaksa Udinese terus bertahan.
Spalletti: “Singa Sejati Mengeluarkan Seluruh Kekuatan”
Berbicara kepada Italia 1 usai pertandingan, Spalletti mengapresiasi performa anak asuhnya, meski tetap menyoroti kekurangan yang harus diperbaiki.
“Kami bermain baik, seimbang, menciptakan banyak peluang. Tapi kami harus lebih ganas. Singa sejati mengeluarkan seluruh kekuatannya, bahkan saat lawannya seekor tikus,” ujar Spalleti, seperti dikutip dari Football-Italia.
Komentar itu menjadi metafora untuk menggambarkan mentalitas “all-in”, tak peduli siapa lawannya.
Spalletti ingin Juventus bermain dengan determinasi maksimal, entah menghadapi tim besar atau klub kecil.
David vs Openda: Dua Tipe Striker yang Saling Melengkapi
Spalletti juga memberikan insight menarik soal dua striker barunya: Jonathan David dan Lois Openda.
“Mereka berdua penyerang tengah. Jika Anda berbicara dengan mereka, mereka akan memberi tahu Anda bahwa di situlah mereka paling baik beroperasi di lapangan,” jelas Spalletti.
“David secara teknis sangat bagus, dan terhubung dengan baik dengan tim. Dia bergerak sangat baik di kotak penalti ketika tim bermain melawan blok rendah dan tahu bagaimana mengelola situasi sulit,”
“Openda lebih baik dalam menyerang dari dalam, dia membutuhkan ruang tetapi mereka saling mengimbangi dan juga bisa bermain bersama. Kami senang mereka bermain dengan baik,”
Napoli Menunggu: Duel Emosional untuk Spalletti
Usai laga ini, Juventus akan bertandang ke markas Napoli, klub yang pernah dipimpin Spalletti meraih Scudetto 2022/23.
Spalletti mengaku laga itu akan sarat perasaan.
“Saya punya banyak teman di sana. Bagaimana mereka menyambut saya bukan yang terpenting. Yang penting adalah rasa cinta saya pada mereka,”
Ini akan menjadi salah satu laga paling emosional di musim Juventus.
Kami Sedang Berjalan ke Arah yang Benar
Menutup komentarnya, Spalletti menegaskan bahwa progres tim sangat jelas.
“Saya melihat perkembangan dari hari pertama saya di sini. Kami punya pemain hebat. Masih ada kekurangan, tapi kami berada di jalur yang tepat.”
Leave a Reply