Massimo Mauro Ragu pada Kelayakan Zhegrova di Level Tertinggi di Juventus

Rekrutan anyar Juventus, Edon Zhegrova, datang ke Turin dengan reputasi sebagai salah satu winger paling berbakat secara teknis di Eropa.

Namun di balik kualitasnya yang gemilang, ada satu persoalan besar yang mulai memunculkan keraguan: kondisi fisiknya yang belum stabil.

Zhegrova bergabung dengan Juventus setelah mengalami cedera panjang saat masih bersama Lille.

Meski sempat diminati klub lain, Bianconeri berani mengambil risiko karena melihat potensi luar biasa dalam kemampuan teknis sang pemain. Namun, pertanyaan besarnya kini adalah: apakah Juventus mengambil risiko yang terlalu besar?

Kekhawatiran Serius soal Kebugaran

Sejak tiba di Turin, Zhegrova masih menjalani proses pemulihan dan belum sepenuhnya bugar. Ia kesulitan tampil dalam durasi panjang, seringkali hanya bermain beberapa menit sebelum kembali bermasalah secara fisik, baik untuk klub maupun tim nasional.

Hal ini menjadi masalah bagi Juventus, yang saat ini justru memiliki cukup banyak pemain rentan cedera.

Keputusan merekrut winger dengan riwayat cedera tak pelak memunculkan pertanyaan, apakah manajemen terlalu berani?

Komentar tajam datang dari mantan pemain Juventus dan analis sepak bola Italia, Massimo Mauro, yang menilai masalah fisik Zhegrova bukan hal sepele.

Kepada Il Bianconero, ia menyatakan:

“Zhegrova itu bagus secara teknis, tapi dia tidak mumpuni secara fisik. Ini level tertinggi sepak bola profesional; tes medis harusnya menilai kapasitas atletik juga.”

Ucapan tersebut seolah menjadi alarm dini bagi Juventus, bahwa aspek teknis saja tidak cukup untuk bersaing di panggung tertinggi.