Mattia Perin: Juventus Berubah Secara Fundamental dan Berada di Jalur Kemenangan

Kiper Juventus, Mattia Perin, menegaskan bahwa timnya telah “berubah secara fundamental” di bawah arahan Thiago Motta.

Juventus hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Lecce di Stadio Via del Mare pada pekan ke-14 Serie A 2024-25, Senin (02/12/2024) dini hari WIB.

Gol Ante Rebic di masa injury time membatalkan keunggulan Juventus yang sebelumnya dicetak Andrea Cambiaso.

Namun, ketika ditanya apakah absennya Sembilan pemain utama memengaruhi performa tim, Perin menampiknya.

“Itu fakta bahwa kami kehilangan banyak pemain, tetapi kami tidak suka membicarakannya atau merasa kasihan pada diri sendiri,” ujar Perin kepada DAZN usai laga via Football-Italia.

“Banyak pemain muda yang datang dan menunjukkan kemampuan mereka. Ini adalah tim yang dibangun dengan 23-24 pemain yang semuanya bisa saling menggantikan,” tegasnya.

Filosofi Baru Juventus

Perin juga menyoroti perubahan filosofi yang diterapkan Thiago Motta. Menurutnya, Juventus kini lebih fokus pada pendekatan kolektif yang diyakini meningkatkan peluang kemenangan.

“Kami datang ke sini dengan tujuan menang, bukan karena kami Juve, tetapi karena kami yakin berada di jalur kemenangan. Ini adalah cara bermain yang meningkatkan kemungkinan menang, dan kami percaya pada visi itu,” jelas Perin.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Lecce yang berhasil bangkit di babak kedua, tetapi menegaskan keyakinannya pada filosofi baru Juventus.

“Lecce pantas mendapatkan pujian atas cara mereka bangkit di babak kedua malam ini, tetapi kami telah mengubah filosofi secara mendasar dan kami sangat yakin,”

Hasil Imbang dan Tekanan di Klasemen

Hasil ini menambah catatan imbang Juventus menjadi Tiga kali secara beruntun di semua ajang. Di Serie A, Juventus kini tertinggal Enam poin dari Napoli di puncak klasemen, meski belum terkalahkan musim ini.

Namun, Delapan hasil imbang dari 14 laga mulai merusak prospek mereka di Serie a.

“Kami harus terus berjalan. Kesulitan adalah peluang. Kami perlu membuktikan bahwa Juventus mampu bertahan meski dengan banyak cedera, dan ini menciptakan rasa hormat dari lawan,”

“Kesempatan ini kami jadikan tantangan. Saya melihatnya di mata rekan-rekan saya saat latihan. Kami tidak selalu bisa melakukannya, tetapi ada keinginan besar untuk membuktikan bahwa kami berada di jalur kemenangan.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*