
Pertandingan pamungkas di League Phase Liga Champions musim 2024-25 pada Kamis (30/1/2025), akan menjadi momen krusial bagi Juventus.
Meski sudah dipastikan lolos ke babak playoff untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar, laga melawan Benfica akan menentukan posisi akhir Juventus di klasemen fase liga.
Posisi ini memiliki dampak besar pada keuntungan mereka di babak berikutnya.
Apa yang Diperebutkan Juventus?
Seperti diketahui, Juventus saat ini berada di posisi 17 klasemen fase liga, dengan raihan 12 poin.
Juventus masih memiliki peluang untuk menjadi unggulan (top seed) di babak playoff.
Jika mereka berhasil finis di peringkat 9 hingga 16 pada fase liga, Bianconeri akan mendapatkan beberapa keuntungan strategis, termasuk:
- Potensi menghadapi lawan yang lebih rendah secara peringkat dalam undian playoff.
- Bermain leg kedua di kandang sendiri di Allianz Stadium, yang tentu saja memberikan dorongan psikologis bagi para pemain.
Namun, jika Juventus finis di peringkat 17 hingga 24, mereka akan kehilangan status unggulan. Ini berarti:
- Peluang bertemu lawan lebih berat di babak playoff semakin besar.
- Mereka harus bermain leg pertama di kandang sendiri dan leg kedua di kandang lawan, yang lebih berisiko.
Skenario yang Dibutuhkan Juventus
Untuk memastikan diri finis di posisi unggulan, Juventus membutuhkan hasil maksimal melawan Benfica. Berikut adalah beberapa skenario yang bisa terjadi:
- Kemenangan melawan Benfica: Ini akan hampir pasti membawa Juventus ke posisi 9-16, tergantung hasil tim lain.
- Hasil imbang: Masih memungkinkan, tetapi Juventus harus berharap hasil di pertandingan lain menguntungkan mereka.
- Kekalahan: Jika kalah, peluang Juventus untuk menjadi unggulan menjadi pupus.
Benfica: Lawan Berat di Momen Krusial
Laga melawan Benfica tidak akan mudah. Tim asal Portugal itu dikenal dengan gaya permainan menyerang yang efektif dan konsistensi mereka di kompetisi Eropa.
Mereka juga sedang mengejar hasil positif untuk mengamankan posisi terbaik mereka sendiri.
Juventus perlu memaksimalkan kekuatan di semua lini, dengan perhatian khusus pada sektor pertahanan yang kerap menjadi titik lemah di musim ini.
Thiago Motta diharapkan membuat keputusan taktis yang tepat, termasuk menentukan starting XI yang mampu menghadapi intensitas permainan Benfica.
Leave a Reply