
Striker anyar Juventus, Randal Kolo Muani langsung memberikan dampak instan dengan mencetak Tiga gol dalam Dua penampilan pertamanya di Serie A.
Namun, kedatangan Kolo Muani justru menimbulkan dilema baru bagi pelatih Thiago Motta, terutama terkait peran Dusan Vlahovic di lini depan.
Vlahovic, yang sebelumnya menjadi andalan di lini serang Bianconeri, kini harus puas memulai Tiga laga terakhir dari bangku cadangan.
Situasi ini memunculkan desakan dari berbagai pihak agar Thiago Motta mengubah strateginya demi mengakomodasi kedua penyerang bintang tersebut secara bersamaan.
Duet Potensial yang Bisa Saingi Lautaro-Thuram
Media ternama Italia, La Gazzetta dello Sport, menyarankan Thiago Motta untuk menemukan cara agar Vlahovic dan Kolo Muani dapat bermain bersama dalam formasi yang sama.
Kombinasi kedua penyerang ini disebut memiliki potensi besar untuk menyaingi duet maut Inter Milan, yakni Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pasangan penyerang paling berbahaya di Serie A.
Thiago Motta memang dikenal lebih menyukai formasi 4-2-3-1, dengan satu penyerang murni di lini depan.
Formasi ini membuat Kolo Muani atau Vlahovic harus bergantian dengan Vlahovic sebagai ujung tombak. Namun, ada beberapa opsi taktik yang bisa diterapkan untuk mengakomodasi kedua pemain:
- Formasi 4-4-2 Klasik: Vlahovic dan Kolo Muani bisa dimainkan sebagai pasangan striker, dengan peran yang saling melengkapi. Vlahovic lebih cocok sebagai target man, sementara Kolo Muani dapat memanfaatkan kecepatannya untuk berlari di belakang lini pertahanan lawan.
- Kolo Muani di Sayap Kanan: Alternatif lain adalah memainkan Kolo Muani sedikit lebih melebar, memberikan fleksibilitas dalam serangan, serta membiarkannya masuk ke tengah saat menyerang, seperti yang sering dilakukan oleh penyerang modern.
- Peran Second Striker untuk Kolo Muani: Kolo Muani bisa berperan sebagai second striker atau penyerang bayangan di belakang Vlahovic, memberikan dimensi baru dalam serangan Juventus.
Leave a Reply