
Masa depan Thiago Motta di Juventus kini menjadi perdebatan hangat di internal klub setelah tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia 2024-25.
Menurut laporan terbaru dari Tuttosport, jika Bianconeri memutuskan untuk memecat Motta di akhir musim ini, mereka harus merogoh kocek sekitar €20 juta untuk membayar kompensasi kepada sang pelatih dan stafnya.
Kontrak Thiago Motta dan Biaya Pemecatan
Thiago Motta menandatangani kontrak berdurasi Tiga tahun pada musim panas lalu, yang mengikatnya di Allianz Stadium hingga Juni 2027.
Dengan durasi kontrak yang masih panjang, Juventus harus membayar sisa gaji dalam kontraknya jika ingin mengakhiri kerja sama lebih cepat.
Meskipun direktur olahraga Cristiano Giuntoli baru-baru ini menyatakan bahwa Motta tidak dalam ancaman pemecatan, media Italia tetap meyakini bahwa nasibnya akan bergantung pada bagaimana Juventus menyelesaikan musim ini, termasuk peningkatan gaya bermain dan hubungannya dengan para pemain.
Rapat Darurat Setelah Kekalahan Memalukan di Coppa Italia
Setelah tersingkir dari Coppa Italia oleh Empoli melalui adu penalti, situasi Motta semakin disorot.
Presiden Juventus, Gianluca Ferrero, bersama CEO Maurizio Scanavino, Giuntoli, dan Motta sendiri mengadakan rapat darurat dengan skuad untuk membahas masalah tim.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Motta mengakui kesalahannya atas kekalahan tersebut tetapi juga tidak ragu untuk mengkritik para pemainnya karena dianggap tidak menunjukkan mentalitas yang cukup kuat.
Dengan €20 juta sebagai pesangon, Juventus harus mempertimbangkan dengan matang apakah mereka akan mempertahankan Motta atau mencari opsi baru yang lebih sesuai dengan visi klub ke depan.
Yang pasti, Dua bulan terakhir musim ini akan menjadi penentu nasib Motta, dan performa Juventus di sisa pertandingan bisa menentukan apakah klub benar-benar akan berani membayar mahal untuk mendepaknya.
Leave a Reply