Juventus berhasil meraih kemenangan 2-0 saat menjamu Hellas Verona pada laga pekan ke-27 Serie A 2024/25, Selasa (4/3/2025) di Allianz Stadium.
Usai laga, pelatih Bianconeri, Thiago Motta melontarkan pujian kepada para pemainnya.
Motta bakan tersenyum saat ditanya apakah Juventus kini masuk dalam perburuan Scudetto setelah memangkas jarak menjadi Enam poin dengan sang pemuncak klasemen Serie A, Inter Milan.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya selalu membela Teun Koopmeiners setelah pemain tersebut mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Verona.
Juventus Bangkit di Tengah Tekanan
Juventus berada dalam situasi yang paradoks di Turin. Di satu sisi, kemenangan ini merupakan yang Kelima secara beruntun di Serie A dan membuat mereka hanya terpaut Enam poin dari Inter Milan di puncak klasemen.
Namun di sisi lain, para fans masih kecewa dengan kegagalan di Liga Champions setelah disingkirkan oleh PSV Eindhoven, serta tersingkir dari Coppa Italia melawan Empoli.
Suasana tegang di Allianz Stadium akhirnya mencair setelah Khephren Thuram membuka keunggulan, sebelum Koopmeiners memastikan kemenangan dengan golnya dari sudut sempit di menit-menit akhir.
“Kami menciptakan begitu banyak peluang di babak pertama dan seharusnya bisa mencetak gol lebih awal. Jika itu terjadi, permainan akan berubah secara taktis karena lawan harus lebih terbuka,” ujar Thiago Motta kepada Sky Sport Italia.
“Saya senang karena para pemain kembali menunjukkan karakter, rasa lapar untuk menang, serta gaya permainan yang baik. Mereka memahami apa yang diperlukan untuk bermain di level ini,”
Motta Selalu Membela Koopmeiners
Dengan Juventus yang kini hanya Enam poin di belakang Inter, dan pertandingan penting melawan Atalanta di depan mata, apakah Bianconeri mulai berpikir tentang Scudetto?
“Saya fokus pada performa hari ini. Ini adalah Tiga poin penting melawan tim yang bertahan dengan sangat rapat,” ujar Motta dengan senyuman.
“Sekarang kami berharap bisa mendapatkan beberapa pemain kembali dalam beberapa hari ke depan untuk persiapan laga melawan Atalanta, salah satu tim terbaik di liga,”
“Kami harus mengerahkan seluruh energi dan fokus untuk pertandingan tersebut, karena kami tahu seberapa sulitnya laga nanti,”
“Atalanta adalah tim yang sangat agresif dan akan menekan tinggi, jadi kami butuh intensitas dan determinasi yang lebih besar dibanding hari ini,”
Koopmeiners sempat mendapat sorakan dari sebagian fans ketika masuk sebagai pemain pengganti, setelah sebelumnya mengalami kesulitan dalam perannya sebagai gelandang bertahan maupun trequartista musim ini.
Namun, saat dimainkan lebih melebar di sisi kanan, pemain asal Belanda itu akhirnya berhasil mencetak gol Kedua bagi Juventus.
“Dia adalah pemain penting bagi kami, yang bisa bermain di berbagai posisi. Dia memiliki fisik yang kuat, teknik yang baik, dan bisa menerjemahkan gaya permainan yang kami inginkan,” ujar Motta.
“Terkadang kami memainkannya lebih dalam, tetapi sekarang dia bermain lebih tinggi dengan kebebasan untuk bergerak ke dalam atau melebar. Dia tahu kapan harus berpindah posisi dan menciptakan masalah bagi lawan,”
“Dia sangat dermawan dan selalu bekerja keras untuk rekan setimnya. Dia adalah pemain hebat, dan merupakan keberuntungan serta kehormatan memiliki dia di tim ini,”
“Gol ini akan sangat penting bagi kepercayaan dirinya, tetapi saya selalu membelanya karena saya melihat bagaimana dia bekerja di latihan. Saya tahu apa yang bisa dia berikan untuk tim, dan saya sangat senang memilikinya,”
Kebebasan Bermain untuk Pemain Juventus
Beberapa pihak menilai Juventus terlalu lama membangun serangan, seolah ingin ‘menggiring bola ke dalam gawang’. Namun, Motta membantah bahwa itu adalah instruksi khusus dari dirinya.
“Saya memberi pemain kebebasan dalam skema serangan, tetapi tentu saja sulit membongkar tim yang bertahan dalam seperti Verona hari ini,” jelas Motta.
“Kami tetap butuh organisasi, tetapi saya pastikan para pemain memiliki banyak kebebasan untuk menunjukkan potensi dan kreativitas mereka. Karena dalam sepak bola, itu adalah hal yang penting,”
“Kadang kreativitas mereka muncul, kadang tidak. Tapi hari ini kami menciptakan begitu banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak gol lebih awal.” Tutup Motta.
Leave a Reply