Cuadrado Dicemooh Fans Juventus Setiap Kali Menyentuh Bola

Laga antara Juventus kontra Atalanta pada pekan ke-28 Serie A 2024-2025 di Allianz Stadium berlangsung panas bukan hanya karena persaingan di papan atas, tetapi juga karena atmosfer yang diciptakan oleh para pendukung tuan rumah.

Juan Cuadrado, mantan bintang Juventus yang kini berseragam Atalanta, mendapat sambutan yang sangat tidak bersahabat dari fans Bianconeri.

Sejak peluit awal dibunyikan, setiap kali Cuadrado menyentuh bola, sorakan dan siulan terdengar nyaring dari tribun Allianz Stadium.

Ini bukan pertama kalinya pemain asal Kolombia itu menerima perlakuan seperti ini. Musim lalu, ketika masih bermain untuk Inter Milan, ia mengalami hal serupa saat bertandang ke Turin.

Dari Pahlawan Menjadi Musuh

Cuadrado adalah figur yang tak asing bagi Juventus. Selama delapan musim membela klub (2015-2023), ia memainkan 224 pertandingan di Serie A dan mencetak 20 gol.

Di semua kompetisi, ia total tampil 314 kali dan mengoleksi 26 gol. Dengan kontribusinya, Juventus berhasil meraih berbagai gelar domestik, termasuk Lima kali juara Serie A.

Namun, statusnya sebagai pahlawan berubah drastis pada tahun 2023 ketika Juventus memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

Setelah lebih dari sebulan tanpa klub, Cuadrado mengambil keputusan kontroversial dengan bergabung ke Inter Milan, rival abadi Juventus.

Keputusan ini melukai perasaan para tifosi Bianconeri, yang menganggapnya sebagai bentuk pengkhianatan.

Meski hanya satu musim berseragam Inter, Cuadrado berhasil memenangkan gelar Serie A bersama Nerazzurri di musim 2023-24.

Hal ini semakin memperdalam rasa kekecewaan fans Juventus, yang tak ragu menunjukkan ketidaksukaan mereka setiap kali sang winger kembali ke Turin.

Atmosfer Panas di Allianz Stadium

Dalam pertandingan melawan Atalanta kali ini pada Senin (10/3/2025) dini hari WIB, suasana kembali memanas setiap kali bola berada di kaki Cuadrado.

Sorakan dari tribun tak kunjung mereda sepanjang laga, mencerminkan betapa besar kekecewaan suporter Juventus terhadap mantan pemain andalan mereka itu.

Momen ini sekali lagi menunjukkan bagaimana sepak bola bukan hanya soal teknik dan taktik, tetapi juga emosi dan loyalitas.

Bagi fans Juventus, keputusan Cuadrado untuk bergabung dengan Inter bukan hanya sekadar perpindahan klub, melainkan sebuah pengkhianatan yang sulit dilupakan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*