Koopmeiners Tegaskan Cinta pada Juventus, Siap Buktikan Diri

Teun Koopmeiners mungkin sedang menghadapi tekanan besar sejak bergabung dengan Juventus, tetapi Satu hal yang pasti bahwa gelandang asal Belanda itu tak menyesali keputusannya memilih Bianconeri ketimbang Liverpool.

Dalam wawancara dengan GianlucaDiMarzio.com, sang adik, Peer Koopmeiners, mengungkapkan bagaimana kakaknya beradaptasi di Turin dan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya.

Tekanan Besar, Tapi Tidak Menyesal Pilih Juventus

Koopmeiners datang ke Juventus dengan ekspektasi tinggi setelah tampil luar biasa di Atalanta. Namun, perbedaan taktik dan lingkungan baru membuatnya harus melewati masa adaptasi yang tidak mudah.

“Dari luar, ada banyak tekanan karena harga transfernya yang besar,” ujar Peer.

“Orang-orang sering tidak menyadari betapa sulitnya beradaptasi dengan lingkungan baru, rekan setim baru, pelatih baru, dan gaya bermain yang berbeda. Di Juventus, dia juga bermain dalam peran yang berbeda dari sebelumnya di Atalanta. Sayangnya, hal-hal seperti ini sering diremehkan,”

“Tetapi saya dapat menjamin Anda bahwa saudara saya ingin kembali menjadi pemain seperti saat ia di Atalanta dan membantu tim dengan gol dan assist,”

Meskipun demikian, Koopmeiners sama sekali tidak menyesal telah memilih Juventus ketimbang Liverpool.

“Tidak, sama sekali tidak. Teun mencintai Juve. Saya belum pernah melihatnya sebahagia saat dia mengirimkan foto pada hari perkenalannya sebagai pemain Juventus. Sayangnya, saya tidak bisa berada di sana saat dia menandatangani kontrak, tapi wajahnya mengatakan segalanya,” kata sang adik.

Keinginan untuk Kembali Bersinar

Koopmeiners baru mencetak dua gol di Serie A sejak bergabung dengan Juventus. Namun, meskipun performanya belum maksimal, ia tetap bekerja keras untuk kembali menjadi pemain yang menentukan bagi tim.

“Saya tahu bagaimana dirinya setiap hari dia memberikan segalanya untuk kembali menjadi pemain yang menentukan. Ini hanya masalah waktu sebelum dia kembali ke level terbaiknya, seperti saat masih di Bergamo,” lanjut Peer.

Thiago Motta juga memberikan kepercayaan kepada Koopmeiners, meskipun ia terus mencari peran terbaik bagi sang gelandang di skema permainannya. Perubahan posisi yang dialami Koopmeiners sepanjang musim turut mempengaruhi proses adaptasinya.

“Itulah yang selalu saya katakan. Tetapi keputusan ada di tangan pelatih, dan saya hanya mendengarkan dia. Saya tidak terlalu memedulikan opini suporter, meskipun mereka adalah bagian terpenting dari klub,” tegas Peer.

“Saat ini, yang paling penting adalah dia menemukan kembali kebahagiaannya di lapangan. Setelah itu, segalanya akan mengikuti,”

Mentalitas Kuat dan Masa Depan di Juventus

Meskipun menghadapi kritik, Koopmeiners tetap menunjukkan mentalitas kuat dan tekad besar untuk sukses bersama Juventus.

“Teun tahu bahwa dia harus memberikan lebih banyak, dan dia selalu sangat kritis terhadap dirinya sendiri. Cepat atau lambat, kualitasnya akan bersinar.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*