Mantan gelandang Juventus, Alessio Tacchinardi, mengungkapkan kejutan besar setelah kekalahan Bianconeri dari Fiorentina dengan skor 0-3 di Stadio Artemio Franchi pada pekan ke-29 Serie A 2024-25, Senin (17/3/25) dini hari WIB.
Dalam pernyataannya di Pressing, Tacchinardi mengakui bahwa ia sempat mengira Thiago Motta akan mengundurkan diri setelah serangkaian hasil buruk.
Thiago Motta Masih Bertahan
“Saya pikir malam ini Thiago Motta bisa saja mengundurkan diri. Tapi saya juga menghargai keputusannya untuk tetap bertahan dan berjuang,” ujar Tacchinardi, dikutip dari JuventusNews24.com.
Namun, legenda Juventus itu menyoroti kurangnya respons dari para pemain di lapangan. Ia merasa ada ketidakharmonisan antara Motta dan skuad Juventus, yang tampak tidak memiliki energi dan determinasi setelah serangkaian hasil mengecewakan.
“Saya melihat tim ini tidak memberikan respons setelah beberapa pertandingan buruk. Jika pelatih sudah berbicara kepada tim, tapi mereka tetap tampil tanpa semangat, itu berarti dia tidak memiliki kendali penuh atas tim,”
“Perasaan saya adalah tidak ada chemistry yang kuat antara Motta dan para pemain.”
Juventus dalam Krisis: Apa Penyebabnya?
Dua kekalahan beruntun tanpa mencetak gol (0-4 vs Atalanta dan 0-3 vs Fiorentina) menunjukkan bahwa Juventus sedang dalam krisis serius. Berikut kemungkinan penyebabnya:
1. Lini belakang kehilangan keseimbangan.
Juventus sempat menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Serie A, tetapi dalam dua laga terakhir mereka kebobolan 7 gol tanpa perlawanan berarti.
2. Mentalitas yang runtuh
Tidak ada reaksi setelah tertinggal, sesuatu yang tidak mencerminkan karakter khas Juventus.
3. Thiago Motta kehilangan kendali
Jika pemain sudah tidak lagi mempercayai sang pelatih, maka situasi bisa semakin memburuk.
Leave a Reply