Laporan terbaru mengindikasikan bahwa Juventus bakal memecat Thiago Motta setelah pertandingan pertama mereka pasca jeda internasional melawan Genoa di pekan ke-30 Serie A 2024-25.
Namun, banyak pihak bertanya-tanya mengapa sang pelatih masih bertahan jika klub sudah hampir memutuskan untuk mengakhiri masa jabatannya setelah Dua kekalahan telak beruntun dari Atalanta dan Fiorentina. Berikut alasannya.
Alasan Juventus Menunda Pemecatan Thiago Motta
Menurut laporan dari TMW, keputusan Juventus untuk tetap mempertahankan Motta hingga laga melawan Genoa lebih didasarkan pada alasan finansial.
Faktor utama adalah bahwa laporan keuangan klub untuk kuartal ini akan ditutup pada akhir bulan ini.
Memecat Motta dan staf kepelatihannya sebelum itu diperkirakan akan menelan biaya lebih dari €15 juta, belum termasuk biaya potensial untuk merekrut penggantinya.
Dengan menunggu hingga setelah pertandingan melawan Genoa pada 30 Maret, dan kemungkinan baru melakukan pemecatan pada Selasa, 1 April, Juventus dapat memasukkan kompensasi pemecatan Motta ke dalam anggaran kuartal berikutnya.
Ini akan memberikan fleksibilitas keuangan lebih bagi klub dalam menyusun strategi ke depan.
Kini, laporan menunjukkan bahwa mantan pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, menjadi kandidat utama untuk menggantikan Motta.
Mancini dikabarkan akan dikontrak dalam jangka pendek dengan opsi perpanjangan jika Juventus berhasil lolos ke Liga Champions musim depan.
Leave a Reply