
Juventus resmi memecat Thiago Motta setelah hanya Delapan bulan menjabat sebagai pelatih utama dan menunjuk Igor Tudor sebagai penggantinya hingga akhir musim.
Juventus Akhiri Kerja Sama dengan Thiago Motta
Melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh klub, Juventus mengumumkan keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Motta.
“Juventus FC mengumumkan bahwa Thiago Motta telah dibebastugaskan dari perannya sebagai pelatih tim utama pria,” demikian pernyataan klub.
“Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Thiago Motta dan stafnya atas profesionalisme serta dedikasi mereka dalam beberapa bulan terakhir. Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka.”
Pemecatan ini terjadi meski Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli sempat menegaskan setelah kekalahan 3-0 dari Fiorentina bahwa Motta masih mendapat kepercayaan.
Namun, situasi berubah selama jeda internasional, dan manajemen akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Dalam periode kepelatihannya, Motta mencatatkan 18 kemenangan, 16 hasil imbang, dan Delapan kekalahan di semua kompetisi.
Namun, performa buruk di berbagai ajang, termasuk tersingkirnya Juventus dari Liga Champions di babak play-off, kekalahan di perempat final Coppa Italia melawan Empoli, serta kegagalan di Supercoppa Italiana melawan Milan, menjadi faktor utama pemecatannya.
Di Serie A, Juventus saat ini berada di peringkat kelima setelah disalip oleh mantan klub Motta, Bologna, usai dua kekalahan telak, yakni 4-0 dari Atalanta dan 3-0 dari Fiorentina.
Igor Tudor Resmi Jadi Pelatih Baru Juventus
Sebagai pengganti, Juventus menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih interim hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan kontrak.
Mantan bek Juventus itu akan memimpin sesi latihan pertamanya pada Senin, 24 Maret 2024.
Pelatih asal Kroasia yang akan berusia 47 tahun bulan depan ini memiliki sejarah panjang bersama Juventus.
Ia pernah memperkuat Bianconeri sebagai pemain dari 1998 hingga 2007 sebelum kembali sebagai asisten pelatih Andrea Pirlo pada musim 2020-21.
Tudor baru-baru ini menangani Lazio setelah menggantikan Maurizio Sarri pada Maret 2024, namun ia meninggalkan klub pada akhir musim.
Kini, ia menghadapi tantangan besar untuk membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Dengan penunjukan Tudor, Juventus berharap bisa membangun kembali stabilitas dan meraih hasil positif dalam sisa musim ini. Keputusan ini juga menjadi langkah strategis untuk menentukan arah klub dalam jangka panjang, termasuk kemungkinan mencari pelatih tetap di musim mendatang.
Leave a Reply