Pelatih Roma, Ranieri Waspadai Juventus yang Kini Tampil Lebih Agresif

Menjelang duel krusial antara AS Roma vs Juventus pada pekan ke-31 Serie A 2024-25 di Stadio Olimpico, Senin (7/4/25) dini hari WIB, Claudio Ranieri memberikan pandangannya tentang laga tersebut, karakter permainan Juve saat ini, dan masa depan Paulo Dybala yang masih menjadi bagian penting dari proyek Roma musim depan.

Juventus Baru yang Lebih Menyerang dan Fokus

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Ranieri menyoroti transformasi gaya bermain Juventus yang lebih agresif dan langsung ke jantung pertahanan lawan.

Ia menyebut Juve kini sebagai tim yang “lebih vertikal dan determinatif”, dengan pendekatan yang jauh lebih efisien dibandingkan sebelumnya.

“Juventus telah melatih segalanya: filosofi bermain dan pelatih mereka. Ini adalah Juve yang lebih determinatif dan vertikal seperti yang kita lihat saat melawan Genoa,” ujar Ranieri, dikutip dari Football-Italia.

“Besok, saya mengharapkan pertandingan yang hebat, intens, dan indah, pertandingan antara dua tim yang berjuang untuk sesuatu yang lebih. Tidak ada yang mudah; kedua belah pihak punya peluang yang sama,”

Pernyataan ini memperingatkan bahwa Roma akan menghadapi versi Juventus yang lebih lapar poin, dan di tengah persaingan ketat menuju zona Liga Champions, tidak ada ruang untuk kelengahan.

Pertarungan Penentu Tiket Liga Champions

Pertandingan ini menjadi sangat penting mengingat selisih poin antara Roma dan Juventus hanyalah tiga angka. Kemenangan akan membuat Roma menyamai poin Bianconeri dan menjaga asa menembus Empat besar.

Ranieri pun menekankan pentingnya menunjukkan determinasi kepada suporter, terlepas dari hasil akhir:

“Saya ingin membuat para fans bangga. Kami bisa menang, seri, atau kalah, tapi para fans harus bisa pulang dengan mengatakan: ‘Setidaknya kami berjuang sampai akhir,’”

Dybala Tetap Prioritas Musim Depan

Meski Paulo Dybala harus mengakhiri musim lebih awal akibat operasi, Ranieri menegaskan bahwa Roma tetap memandangnya sebagai bagian integral proyek mereka.

“Pendapat kami tentang Dybala tidak berubah. Ia pemain penting dan kami sangat mengandalkannya, juga untuk musim depan,” tegas Ranieri.

Pernyataan ini mematahkan spekulasi soal potensi perpisahan antara Roma dan Dybala, mengingat kondisi fisiknya yang sering diragukan.

Kondisi Tim: Pemain Kunci Kembali Fit

Ranieri juga memberikan update kondisi skuad. Celik sudah pulih dan siap tampil, sementara Rensch masih dalam tahap pemulihan dan tidak akan dipaksakan. Pemain veteran seperti Mats Hummels dikonfirmasi dalam kondisi prima pasca laga kontra Bilbao.

Selain itu, Ranieri juga memuji Evan N’Dicka yang tampil konsisten di lini belakang:

“Saya suka karena dia selalu fokus dan siap. Dia cepat, bagus dalam penguasaan bola, dan sangat bisa diandalkan,”

Tak ketinggalan, ia juga menyebut Manu Koné sebagai gelandang muda berbakat yang punya masa depan cerah:

“Dia baru 23 tahun dan apa yang sudah dia tunjukkan sangat mengesankan. Masih banyak yang bisa ia kembangkan,”

Fokus Penuh ke Juventus, Bukan Derby Roma

Meskipun laga Derby della Capitale melawan Lazio sudah menanti setelah pertandingan ini, Ranieri menegaskan bahwa timnya tidak membuat kalkulasi berlebihan.

“Saya selalu menurunkan pemain yang paling siap secara mental dan fisik. Saya tahu betul siapa yang sedang dalam kondisi bagus.” Pungkasnya.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*