Parma 1-0 Juventus, Gol Pellegrino Beri Kekalahan Pertama Untuk Tudor

Juventus harus menelan kekalahan perdana di era Igor Tudor setelah ditumbangkan Parma dengan skor tipis 1-0 dalam laga tunda pekan ke-33 Serie A 2024-25, Rabu malam WIB (23/4/25).

Sebuah sundulan mematikan dari Mateo Pellegrino cukup untuk mengejutkan sang raksasa Turin dan mengguncang posisi mereka di klasemen.

Taktik Macet, Juventus Gagal Bongkar Pertahanan Parma

Meski mendominasi penguasaan bola hampir sepanjang laga, Juventus gagal menciptakan peluang berbahaya yang konsisten.

Igor Tudor untuk pertama kalinya memasang duet Dusan Vlahovic dan Randal Kolo Muani sebagai starter, dengan Kenan Yildiz memulai dari bangku cadangan karena belum fit 100%.

Namun, skema menyerang Juve terbukti tidak mampu menembus pertahanan rendah (low block) Parma yang tampil disiplin dan solid.

Vlahovic sempat memiliki peluang terbaik Bianconeri, tetapi tembakannya dari sudut sempit masih melebar tipis di sisi tiang dekat.

Gol Kejutan Pellegrino: Momentum yang Mengubah Segalanya

Parma tampil tenang dan menunggu momen yang tepat. Momen itu datang jelang turun minum, saat Emanuele Valenti mengirim umpan silang akurat yang disambut Mateo Pellegrino dengan sundulan keras.

Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta malam itu, namun cukup untuk mengamankan tiga poin penting bagi tim tuan rumah.

Cedera Vlahovic dan Perjuangan Tanpa Hasil

Petaka Juventus bertambah saat Dusan Vlahovic harus ditarik keluar di babak pertama karena mengalami masalah otot paha. Ia digantikan oleh Francisco Conceição, yang tampil energik dan berusaha menciptakan peluang dengan pergerakannya dari sisi kanan.

Yildiz masuk menggantikan Weston McKennie, namun lini depan tetap kesulitan menembus rapatnya pertahanan Parma.

Di sisi lain, kiper Zion Suzuki tampil gemilang, termasuk saat menggagalkan peluang dari Kolo Muani di babak kedua.

Dampak pada Klasemen: Juventus Terancam gagal Lolos ke Liga Champions

Kekalahan ini membuat Juventus tersendat di posisi kelima klasemen sementara, satu poin di bawah Bologna yang menempati peringkat keempat, dan sejajar dengan Lazio yang berhasil menang atas Genoa.

Jika gagal bangkit, maka peluang Juve lolos ke Liga Champions musim depan bisa saja terancam.

Catatan Khusus: Evaluasi untuk Tudor

Meski baru menjalani beberapa pertandingan, kekalahan ini menjadi sinyal bahwa Tudor masih perlu waktu untuk benar-benar menyatukan tim dan membangun chemistry baru. Beberapa eksperimen dalam formasi dan kombinasi pemain belum memberikan hasil yang konsisten.

Namun, satu hal yang jelas: Juventus harus segera bangkit jika tak ingin musim ini berakhir tanpa tiket Liga Champions.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*