Jurnalis Klaim Juventus Siapkan Revolusi Besar di Musim Panas

Juventus bakal melakukan revolusi besar lagi di musim panas tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh jurnalis kenamaan Gianluigi Longari, yang menegaskan bahwa Bianconeri tengah merancang awal siklus baru demi kembali ke jalur kejayaan.

Dari Allegri ke Tudor: Siklus yang Belum Tuntas

Kembalinya Massimiliano Allegri pada 2021 diharapkan menjadi permulaan dari era baru Juventus. Manajemen memberikan kepercayaan penuh dan tiga musim untuk meraih trofi besar. Namun, satu-satunya pencapaian signifikan justru datang di ujung masa jabatannya, yakni Coppa Italia 2024.

Meski membawa pulang gelar domestik, Allegri digantikan oleh Thiago Motta musim panas lalu. Juventus tak segan berinvestasi demi mendukung gaya bermain modern Motta.

Namun, proyek tersebut gagal bertahan lama. Motta dipecat sebelum akhir musim, dan peran pelatih utama kini dipegang sementara oleh Igor Tudor.

Rencana Baru: Juventus Cari Arah Baru untuk 2025

Mengutip laporan dari Tuttomercatoweb, Longari mengungkapkan:

“Juventus terus merencanakan masa depan yang lebih kompetitif dari beberapa tahun terakhir. Bahkan setelah kekalahan di Parma, Juventus tetap mempertimbangkan opsi untuk mengganti kepemimpinan teknis dan memulai siklus baru di musim panas.” Ujarnya.

Komentar ini memperkuat spekulasi bahwa Igor Tudor bukan solusi jangka panjang, melainkan sekadar pengisi peran sementara hingga manajemen menemukan sosok ideal untuk membangun proyek yang lebih kokoh dan berkelanjutan.

Meski ambisi untuk kembali bersaing di Eropa dapat dipahami, frekuensi pergantian pelatih Juventus dalam beberapa musim terakhir menjadi sinyal bahaya.

Terlalu seringnya perubahan di kursi pelatih membuat filosofi permainan sulit berkembang dan menyulitkan pemain untuk beradaptasi secara maksimal.

Siapa Sosok Pelatih Juve Selanjutnya?

Nama-nama seperti Antonio Conte, Roberto De Zerbi, hingga Raffaele Palladino telah dikaitkan dengan Bianconeri.

Namun yang pasti, siapapun pelatih yang datang, Juventus harusnya memastikan bahwa proyek ini berakar pada kesabaran, konsistensi, dan visi jangka panjang, bukan hanya mengejar hasil instan.