Meski belum bermain satu menit pun di musim 2024-25 ini, Juventus dan Arkadiusz Milik telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontraknya hingga musim panas 2027.
Kondisi Fisik Tak Jadi Penghalang Komitmen
Milik belum tampil sama sekali musim ini akibat cedera lutut serius yang ia alami sejak Mei 2024.
Serangkaian kambuhan membuatnya absen dari seluruh skuad pertandingan, namun Juventus tetap menunjukkan komitmen terhadap pemain yang pernah menjadi andalan lini depan mereka.
Sebelumnya, kontrak Milik masih berlaku hingga Juni 2026. Namun, menurut laporan La Gazzetta dello Sport dan Tuttomercatoweb (TMW), kontraknya kini diperpanjang satu musim lagi, hingga 2027.
Langkah ini bukan hanya bentuk kepercayaan, tetapi juga bagian dari pengelolaan finansial klub.
Motif Finansial di Balik Perpanjangan
Secara teknis, Milik seharusnya menerima gaji sekitar €3,5 juta pada musim terakhir kontraknya.
Namun dengan perpanjangan hingga 2027, Juventus akan membagi total gaji tersebut dalam dua musim, sehingga beban keuangan terhadap satu musim bisa ditekan.
Ini adalah praktik umum yang digunakan klub untuk menyeimbangkan neraca dalam kerangka Financial Fair Play (FFP).
Milik Masih di Luar Proyek Olahraga
Meski mendapatkan perpanjangan kontrak, laporan terbaru menyebutkan bahwa Milik tetap berada di luar rencana utama pelatih Igor Tudor untuk proyek jangka menengah.
Dengan begitu, kemungkinan ia kembali sebagai pemain kunci di musim 2025-26 pun masih sangat kecil, terutama mengingat sistem taktik dan kebutuhan fisik yang kini lebih ketat.
Antara Loyalitas dan Logika Finansial
Keputusan Juventus menunjukkan bahwa dunia sepak bola tak hanya tentang performa di lapangan, tetapi juga tentang loyalitas, perhitungan jangka panjang, dan manajemen aset manusia.
Dalam hal ini, Milik dianggap sebagai pemain yang pantas diberi ruang untuk pulih secara maksimal tanpa kehilangan dukungan klub.
Leave a Reply