Situasi di kursi kepelatihan Juventus menjadi sorotan. Setelah gagal merekrut Antonio Conte dan Gian Piero Gasperini dalam waktu singkat, masa depan Igor Tudor sebagai pelatih Bianconeri masih diselimuti ketidakpastian.
Dua Penolakan Menyakitkan untuk Juventus
Dalam beberapa hari terakhir, Juventus menerima dua pukulan telak dalam upaya mencari pelatih ideal. Antonio Conte, yang sebelumnya santer dikaitkan dengan kembalinya ke Turin, memilih bertahan di Napoli setelah sukses mempersembahkan Scudetto.
Tak lama kemudian, Gian Piero Gasperini juga menolak pendekatan Juventus dan justru menerima tawaran dari AS Roma.
Situasi ini otomatis membuat Juventus berpotensi melanjutkan proyek bersama Igor Tudor, meskipun sejak awal dia bukanlah pilihan utama manajemen.
Tudor Tahu Dirinya Bukan Prioritas, Tapi Merasa Terganggu
Dilansir oleh Tuttosport, Igor Tudor sebenarnya memahami bahwa dirinya bukan kandidat nomor satu di mata direksi Juve. Namun, pelatih asal Kroasia itu dikabarkan mulai merasa terganggu oleh berbagai spekulasi yang terus bergulir dalam beberapa hari terakhir.
Meski demikian, Tudor tetap profesional dan berharap Juventus menunjukkan kepercayaan penuh terhadapnya. Ia ingin konfirmasi konkret mengenai kontraknya yang berlaku hingga 2026, sebagai bentuk penghargaan atas komitmen dan dedikasinya selama ini.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Dengan banyaknya nama pelatih top yang menolak Juventus, kini semua mata tertuju pada keputusan manajemen. Apakah mereka akan mempertahankan Tudor dan membangun proyek jangka panjang, atau kembali mencoba mendekati opsi lain?
Faktor penting yang harus dipertimbangkan Juventus adalah stabilitas proyek jangka panjang dan dukungan penuh kepada pelatih, sesuatu yang sangat dibutuhkan jika klub ingin kembali bersaing di level tertinggi, baik di Serie A maupun Eropa.
Leave a Reply