
Upaya Juventus untuk membawa pulang Antonio Conte ke Allianz Stadium mengalami kegagalan. Meski sempat diwarnai keyakinan kuat dari internal klub bahwa mantan pelatih sekaligus legenda mereka akan meninggalkan Napoli, Conte justru mengambil keputusan mengejutkan, yakni bertahan bersama Partenopei setelah sukses mempersembahkan gelar Serie A.
Kegagalan ini memicu perdebatan di kalangan pengamat dan fans Bianconeri.
Juventus juga kehilanan target lainnya, Gian Piero Gasperini yang lebih memilih hijrah ke AS Roma.
Situasi ini membuat klub tak punya banyak pilihan selain melanjutkan proyek bersama Igor Tudor, meski statusnya sempat diragukan.
Menurut laporan dari Tuttomercatoweb, pengamat sepak bola Massimo Brambati mengungkapkan fakta mengejutkan di balik layar.
Brambati menyebut bahwa Antonio Conte sudah sangat siap kembali ke Juventus pada musim panas tahun lalu, bahkan telah menyampaikan keinginannya kepada Giorgio Chiellini.
Namun, pendekatan dari direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, yang baru saja dipecat menjadi batu sandungan besar.
“Conte berkata pada Chiellini, ‘Tahun lalu aku menghabiskan waktu memohon pertemuan dengan Giuntoli, tapi tak pernah dikabulkan’. Padahal, pada Oktober 2023, saat Rudi Garcia akan dipecat, Giuntoli menelepon Conte dan berkata: ‘Jangan ke Napoli, aku akan urus kamu’. Tapi setelah itu, dia menghilang,” ungkap Brambati.
Hal ini memicu kemarahan di kalangan internal Juventus. Bagi sebagian pihak, keputusan Conte untuk menolak Juventus bukanlah soal loyalitas kepada Napoli, melainkan kekecewaan pribadi atas sikap manajemen Juventus.
Pilihan Strategis atau Blunder?
Meski pada akhirnya Juventus merekrut Thiago Motta untuk proyek jangka panjang (sebelum akhirnya Tudor kembali), langkah ini tetap menimbulkan tanda tanya besar.
Banyak yang mempertanyakan apakah keputusan melepas peluang merekrut Conte merupakan sebuah visi strategis, atau justru kesalahan fatal dari Giuntoli yang akan menghantui klub ke depan.
Faktanya, Conte sudah tersedia dan bersedia. Tapi Juventus justru “menyia-nyiakan” kesempatan untuk mendatangkan pelatih dengan rekam jejak juara yang pernah membawa klub ini ke masa kejayaannya.
Leave a Reply