Tiago Djalo telah kembali ke Juventus setelah masa peminjamannya di FC Porto berakhir.
Namun ia kemungkinan besar tidak menetap lama di Turin. Bek asal Portugal itu kini dikaitkan dengan dua klub Premier League, Crystal Palace dan West Ham United, yang mulai menanyakan ketersediaannya pada bursa transfer musim panas 2025.
Djalo: Transfer Kilat yang Gagal Bersinar
Juventus merekrut Djalo pada Januari 2024 dari Lille dengan biaya €3,5 juta, mengalahkan Inter Milan yang memilih menunggu hingga sang pemain tersedia secara gratis di musim panas.
Keputusan Juventus sempat dianggap sebagai langkah cerdas, mengingat reputasi Djalo sebagai bek tengah potensial dengan pengalaman di Prancis dan Portugal.
Namun, Djalo datang dalam kondisi belum pulih 100% dari cedera ACL jangka panjang. Ia baru melakukan debut untuk Juventus di pekan terakhir Serie A 2023/24 sebagai pemain pengganti melawan Monza.
Penampilannya yang terbatas membuatnya sulit meyakinkan staf pelatih, terlebih setelah kedatangan Thiago Motta sebagai pelatih baru.
Dipinjamkan ke Porto, Tapi Gagal Tampil Impresif
Musim 2024/25 dihabiskan Djalo sebagai pemain pinjaman di FC Porto, klub kampung halamannya. Sayangnya, ia tak berhasil mengunci tempat utama, hanya mencatatkan 17 penampilan di semua kompetisi.
Performanya tak cukup meyakinkan untuk membuat Porto mempermanenkannya.
Kondisi ini membuat Juventus harus mencari solusi baru bagi sang pemain yang kontraknya masih aktif hingga Juni 2026.
Minat dari Premier League: Crystal Palace dan West Ham Memantau
Menurut laporan dari The Sports Daily via IlBianconero, Crystal Palace dan West Ham United tengah memantau situasi Djalo. Keduanya tertarik pada bek berusia 25 tahun itu, meski belum ada tawaran resmi yang diajukan.
Djalo sendiri tidak masuk dalam skuad Juventus untuk FIFA Club World Cup 2025, berbeda dengan nama-nama seperti Filip Kostic dan Daniele Rugani yang juga dipinjamkan tetapi tetap dipanggil oleh Igor Tudor.
Nilai pasar Djalo saat ini menurut Transfermarkt berada di kisaran €8 juta, angka yang bisa menarik perhatian klub Premier League yang mencari opsi murah namun berpotensi tinggi di lini belakang.
Leave a Reply