
Juventus dilaporkan tengah mempertimbangkan Florent Ghisolfi sebagai kandidat utama untuk mengisi posisi direktur olahraga yang kosong setelah kepergian Cristiano Giuntoli awal musim panas ini.
Langkah ini mencuat setelah kabar bahwa Ghisolfi akan segera meninggalkan AS Roma dalam waktu dekat.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, manajemen Juventus bergerak cepat melihat peluang ini meskipun kepergian Ghisolfi dari Roma belum diumumkan secara resmi.
Pemutusan hubungan antara Ghisolfi dan Roma disebut terjadi atas dasar kesepakatan bersama setelah hanya 12 bulan menjabat sebagai direktur olahraga di Stadio Olimpico.
Ghisolfi dan Juventus: Kombinasi Potensial Bersama Damien Comolli
Masuknya Damien Comolli sebagai general manager baru Juventus telah menandai perubahan besar dalam struktur manajemen klub.
Comolli, yang dikenal luas berkat pendekatannya yang berbasis data dan analitik, diyakini memiliki visi yang sejalan dengan Ghisolfi.
Ghisolfi sendiri merupakan sosok yang telah membangun reputasi solid sejak menangani tim seperti Lens dan Nice di Prancis sebelum bergabung dengan Roma.
Ia dikenal sebagai pelaku pasar transfer yang cermat, dengan kecenderungan merekrut pemain muda berbakat berdasarkan statistik dan potensi pengembangan jangka panjang.
Jurnalis Italia, Giovanni Albanese bahkan menyebut kombinasi Ghisolfi dan Comolli sebagai “match made in heaven”—duet ideal yang dapat merevolusi pendekatan Juventus dalam membangun skuad kompetitif berbasis data modern.
Juventus Juga Incar Kandidat dari Fiorentina
Meskipun Ghisolfi menjadi kandidat kuat, Juventus juga disebut mempertimbangkan nama lain. Dua sosok dari Fiorentina, yakni Daniele Pradè dan Roberto Goretti masuk dalam radar Bianconeri.
Goretti, yang saat ini menjabat sebagai direktur teknis Viola, bahkan disebut sebagai kandidat terdepan untuk posisi direktur teknis di Juventus.
Dengan adanya rencana perombakan total dalam departemen teknis dan olahraga, bukan tidak mungkin Juventus akan menduetkan Ghisolfi sebagai direktur olahraga dan Goretti sebagai direktur teknis, menciptakan struktur kepemimpinan baru yang lebih adaptif terhadap tuntutan sepak bola modern.
Leave a Reply